Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua PBNU Said Aqil Siradj memberikan sambutan di acara Harlah ke-21 PKB. Dia mengingatkan seluruh kader PKB bahwa sikap nasionalis harus tetap disertai dengan iman.
"Perbedaan agama dan suku tidak masalah di Indonesia karena nasionalisme bagian dari iman. Anda seorang nasionalis harus beriman, anda beriman harus nasionalis," ujar Said Aqil dalam sambutannya di acara Harlah PKB ke-21, di Kantor DPP, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2019).
Lalu ia juga berpesan kepada seluruh kader PKB agar tetap memiliki rasa toleransi. Menurut Said sikap toleransi itu menandakan kalau seseorang memiliki akhlak yang mulia.
"Kalau ada orang tidak toleran berarti akhlaknya tidak beres. Yang toleran itulah yang akhlaknya mulia, Insyaallah," ucapnya.
Said menilai akhlak dan budaya juga mempengaruhi kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, ia meminta agar seluruh elemen bangsa terus menjaga akhlak dan budaya.
"Inilah sebuah bangsa dilihat dari budaya dan akhlaknya, jika budaya dan akhlaknya maju, itulah negara maju. Jika akhlak budaya hancur, maka bangsa itu hancur," katanya. dtc