Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Dalam keseriusan membenahi sektor budaya dan pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Langkat, Selasa (27/8/2019) bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, menggelar kuliah umum. Mengusung tema "Langkat Menuju Warisan Dunia", dengan menghadirkan narasumber dari negara jiran, Malaysia, Prof Datok Dr Mukhtar Saidin selaku Arkeolog dari pusat penelitian Arkeologi Global Pulau Penang Malaysia.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU antar Disparbud Langkat dengan Prodi S2 ilmu sejarah FIB-USU, yang dilakukan Kadis Parbud Langkat dan Ketua Program Studi Sejarah FIB-USU Dr Suprayitno, disaksikan Sekdakab Langkat dr H Indra Salahuddin, atas nama Bupati Langkat Terbit Rencana PA.
"Saya meminta agar para peserta mengikuti kuliah umum dengan serius dan hikmat. Karena, di Kabupaten Langkat banyak peninggalan sejarah yang layak untuk diperkenalkan ke dunia, salah satuh contohnya warisan heritage mesjid Azizi Tanjung Pura, diyakini dapat menjadi destinasi wisata sejarah religius kelas dunia, " kata dr Indra Salahudin.
Diharapkan, melalui kuliah umum ini, para guru dan dosen selaku peserta, kedepan dapat bersama - sama membina generasi muda Langkat, agar sadar wisata dan sadar budaya. Sehingga masa depan bangsa semakin maju dan bermartabat.
Sedangkan untuk para budayawan, seniman dan penggiat seni di negri bertuah, diharapkan membina budaya daerah dan budaya nasional, dengan sungguh – sungguh. Agar menjadi bagian yang dapat disajikan kepada wisatawan yang datang ke Langkat.
Serta menjadi bagian dari promosi ke luar Kabupaten Langkat, termasuk ke luar negeri, kata dr Indra Salahudin lagi.
Kadis Budpar Provsu Ria Novida Telaumbanua, mewakili Gubsu, menyampaikan, kuliah umun ini dilakukan dalam rangka mengenal jejak perjalanan yang lebih dekat dan sekaligus untuk menemukan jejak awal masuk dan berkembangnya agama dan kerajaan Aru di Langkat.
Kuliah umum ini dimaksud sebagai salah satu upaya dan langkah strategis guna memberikan pemahaman, pentingnya makna nilai paristiwa sejarah dan budaya, khususnya warisan budaya. Seperti peninggalan dari Kesultanan Langkat, yaitu mesjid Azizi dan keberadaan Pulai Kampai, yang merupakan saksi bisu perjalanan panjang perdagangan yang pernah sukses di wilayah Sumatera Timur.
Selanjutnya, Kadis Parbud Langkat Hj Nur Elly Heriani Rambe, menyampaikan, melalui kuliah ini Prof Datok Dr Mukhtar Saidin, berencana menginformasikan bagaimana warisan budaya, khususnya warisan budaya Kesultanan Langkat Masjid Azizi Tanjung Pura, di usulkan ke Unesco melalui Lembaga Cagar Budaya Provsu dan Kementrian Pariwisata RI, untuk dipertimbangkan sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Kegiatan itu juga dilakukan penyerahan cenderamata berupa miniatur tugu menumen T Amir Hamzah, oleh Sekda kepada Prof Datok Dr Mukhtar Saidin.(misnoadi).