Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kediri - Sebanyak 53 suporter PSIM Yogyakarta diamankan. Mereka dimintai keterangan oleh polisi di aula Rupatama Polres Kediri Kota.
Polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan penyelidikan terhadap suporter PSIM yang diduga melakukan perusakan dan berbuat rusuh usai pertandingan Persik vs PSIM.
Berdasar penyelidikan sementara Polres Kediri Kota, dari 1.400 suporter PSIM yang datang dan melihat pertandingan Persik vs PSIM, 53 orang yang tertinggal ini diduga kuat melakukan tindakan melanggar hukum.
Mulai dari perusakan barang di Taman Tirtayasa Park, perusakan terhadap 231 unit motor, dan 5 mobil. Para suporter ini juga membawa minuman keras, belasan senjata tajam berupa pedang dan samurai, 10 bom molotov, serta melakukan pencurian barang berupa karburator sepeda motor, kaca spion, kamera cctv, dan seekor kelinci.
"Dari 1.400 suporter PSIM, 53 orang ini merupakan suporter yang diduga kuat melakukan kejahatan, mulai dari pencurian, pengrusakan barang dan pengeroyokan. Namun kami masih melakukan penyelidikan," ucap Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Selasa (3/9/2019).
Beruntungnya ricuh suporter tersebut tidak menelan korban jiwa. Dari data yang berhasil dihimpun sebanyak 26 korban mengalami luka dari kedua belah pihak serta 3 petugas kepolisian yang di antaranya termasuk Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Hanif Fatih yang terluka pada bagian perutnya karena hantaman batu.
"Berdasar data kami, 26 korban luka dari kedua belah pihak serta 3 petugas kepolisian yang diantaranya termasuk Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Hanif Fatih yang terluka pada bagian perutnya karena hantaman batu," tandas Anthon. dtc