Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatra Utara menyambut Hari Pelanggan Nasional 2019 dengan mengunjungi sejumlah pelanggan industri maupun rumah tangga, Rabu (4/8/2019).
General Manager PLN UIW Sumut, Feby Joko Priharto, bersama rombongan, mengunjungi 3 pelanggan industri yang selama ini menggunakan layanan prioritas PLN, yakni PT Kawasan Industri Medan (KIM), PT Canang Indah dan PT Growth Sumatera.
Feby Joko Priharto mengatakan kunjungan ke pelanggan bertepatan di Hari Pelanggan yang jatuh setiap 4 September itu, merupakan salah satu bentuk pelayanan PLN untuk memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan prima dari PLN.
"Kita sengaja mendatangi pelanggan untuk mengetahui secara langsung bagaimana pelayanan kami, kalau sekiranya ada kelemahan kami ataupun masukan dari mereka, tentu menjadi perhatian kami yang wajib segera kami tindaklanjuti," sebut Feby.
Didampingi Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Sumut, Rino Gumpar Hutasoit, dan Manager PLN UP3 Medan Utara, Rizal Azhari, Feby menegaskan komitmen pihaknya memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan. "Tidak saja bagi rumah tangga, juga bagi pelanggan industri," ungkapnya.
Disamping itu, lanjut Feby, kunjungan tersebut juga sekaligus bentuk dukungan PLN untuk meningkatkan kapasitas produksi industri dengan menyediakan daya dan pelayanan yang handal. Hal ini juga sejalan dengan komitmen PLN bersama Pemprov Sumut dan industri mendukung investasi dan pariwisaya Sumut.
Bagaimanapun, lanjut Feby, semua sektor kehidupan saat ini serba membutuhkan listrik atau yang disebut electrifying lifestyle. Misalnya teknologi kendaraan listrik yang semakin pesat, peralatan rumah tangga yang juga serba listrik dan lainnya. "Tentunya ini dengan hidup yang serba listrik ini, kami harus siap melayani kebutuhan pelanggan akan ketersediaan daya yang handal dan pelayanan serta respon cepat atas gangguan yang ada," sebutnya.
Saat ini ketersediaan daya di PLN Wilayah Sumut sendiri sudah cukup, dimana ada cadangan daya 300 MW-400 MW dengan total beban puncak 1.900 MW. Ketersediaan listrik Sumut juga didukung beroperasinya sejumlah pembangkit, seperti 3x110 MW PLTP Sarulla 3x110 dan PLTU Pangkalan Susu Unit 3 dan 4 sebesar 2x200 MW.
"Ketersediaan daya juga didukung dari terkoneksinya sistem kelistrikan Sumut dengan sistem kelistrikan Sumatra atau tol listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kV. Jadi ketika di Sumatra bagian Utara ini terjadi gangguan, maka akan otomatis disuplai dari sistem Sumatra bagian Selatan dan bagian Tengah lewat tol Sumatra," ungkap Feby.
"Untuk layanan premiun sebagaimana layanan prioritas bagi industri, kami beri yang pelayanan yang terbaik, dimana industri dengan layanan prioritas menjadi titik paling tercepat dipulihkan bilamana ada gangguan dan titik paling akhir bila terpaksa ada pemeliharaan," tambah Feby.
Sementara itu, Direktur Operasional PT KIM, Ilmi Abdullah, mengakui pelayanan PLN untuk industri yang ada di KIM I-V cukup memadai. Namun begitu pun, Ilmi Abdullah berharap agar pelayanan kebutuhan daya di KIM terus ditingkatkan.
Saat ini, kata Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Sumut, Rino Gumpar Hutasoit, memiliki total daya 900.000.000 VA.
"Karena bagaimana pun, daya listrik menjadi jantung dari operasi industri di KIM sehingga bilamana ada gangguan listrik akan sangat menganggu industri," ujar Ilmi Abdullah, sembari menyampaikan apreasi pihaknya atas kunjungan PLN itu.
Hal senada juga dikatakan Direktur PT Canang Indah, Jandri. Menurutnya ketersediaan listrik sangat menentukan kapasitas produksi. "Kami berpacu di produksi, sehingga kalau ada gangguan, akan membuat sistem di kami terganggu. Tapi selama ini kami sebagai pelanggan prioritas PLN, merasakan pelayanan yang sudah semakin membaik," ungkap Jandri.