Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan akan mengurangi izin untuk sektor properti. Menurutnya kini izin kurang efektif, karena pelanggaran masih sering terjadi.
Dia mencontohkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) misalnya masih banyak bangunan yang jauh dari izinnya.
"Kita akan mengurang izin, karena selama ini izin itu termasuk izin untuk melanggar, ada IMB juga bangunan dikasih 400 meter, Bapak bangun 800 ada yang peduli nggak? Jadi IMB itu izin masih banyak yang melanggar kan," kata Sofyan di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Baca juga: Pemerintah Pastikan Bangun Ibu Kota Bisa Lebih Cepat dari BSD
Dengan berkurangnya jumlah perijinan ini Sofyan menjelaskan pemerintah akan menggantinya dengan standarisasi bangunan. Pemerintah akan memperbanyak pengawas-pengawas untuk menjaga agar pembangunan tetap sesuai dengan standar yang diberlakukan pemerintah.
"Perubahan paradigma yang paling penting, izin tidak banyak diperlukan lagi kecuali hal-hal yang sangat terbatas. Tapi yang penting standar, nanti ada inspekturnya yang ngecek," kata Sofyan.
Dia menegaskan kalau ada bangunan tidak memenuhi standar, maka akan dibongkar.
"Mau bikin gedung silakan, tapi kalau tidak memenuhi standar kita akan bongkar, jadi tanggung jawab masyarakat juga," ucap Sofyan.(dtf)