Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dikabarkan DPRD Sumatera Utara akan "diserbu" mahasiswa yang berdemonstrasi menolak Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) menunggu mereka. Persis sebelum waktu salat Jumat tiba, AMIN sudah lebih dulu berdemonstrasi di gedung dewan di Jalan Imam Bonjol, Medan. Membawa massa berjumlah puluhan orang. Dari penampakannya, terlihat hanya sebagian kecil diantaranya mahasiswa. Mereka secara tegas menyatakan mendukung revisi UU KPK.
Kendati berjumlah "kecil", AMIN berunjuk rasa dengan dilengkapi mobil pickup yang diatasnya terpasang perangkat pengeras suara (sound system). Sehingga dengan jelas orasi mereka terdengar kemana-mana.
AMIN, oleh juru bicaranya, Safar Hasibuan, menyatakan mengutuk keras citra buruk yang disematkan kepada Polri. Tidak satupun ada lembaga di Indonesia yang memiliki kekuasaan absolut. Menyesalkan aksi-aksi penolakan pembentukan Pengawas KPK. Menolak adanya indikasi adu domba antar lembaga pemberantas korupsi. Menunggu tindakan pemberantasan korupsi oleh pimpinan KPK yang baru.
"Kami siap berhadapan dengan pihak yang menantang revisi UU KPK, ayo kita berdebat. Walau jumlah kami sedikit, kami tidak takut berhadapan dengan pihak yang berseberangan dengan pemikiran kamu," tegas Safar.
Kelompok mahasiswa penentang revisi UU KPK disebutkan akan tiba di gedung DPRD Sumut setelah waktu Sholat Jumat. Sekitar pukul 14.00 WIB. Pantauan di lokasi, saat ini aparat kepolisian bersiaga mengamankan gedung dewan. Menunggu kedatangan para mahasiswa.