Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manchester - Salah satu pemilik Manchester United, Kevin Glazer, akan menjual sahamnya karena klub akan mengalami penurunan pendapatan untuk pertama kali selama bertahun-tahun.
Kevin Glazer dan lima saudaranya masing-masing kebagian saham dari total 90 persen saham Keluarga Glazer, yang memiliki MU. Kevin sendiri memiliki 13 persen saham, yang diyakini berharga sekitar 270 juta paun (Rp 4,82 triliun).
Kevin siap menjual seluruh saham yang dimilikinya karena MU di ambang penurunan pendapatan. Laporan The Sun mengemukakan bahwa Kevin telah memindahkan saham kelas B ke saham kelas A, yang artinya bisa dijual-belikan di Bursa Saham New York.
Meski begitu, keputusan Kevin Glazer menjual sahamnya bukan berarti menandai berakhirnya era Keluarga Glazer sebagai pemilik Setan Merah. Soalnya saudara-saudara Kevin yang lain kesulitan untuk melakukan hal yang sama dalam jangka waktu dekat.
Aturan menyebutkan bahwa siapapun yang tertarik membeli saham A akan membutuhkan jaminan saham lainnya tidak akan dijual dalam jangka waktu tertentu. Hal ini untuk mengindari harga saham agar tidak anjlok.
Adapun rumor-rumor bahwa Bryan, Edward, dan Darcie Glazer juga berniat untuk menjual saham-saham mereka. Namun, Joel dan Avi Glazer, diyakini belum mau menjual bagiannya sekaligus menolak ketertarikan pemerintah Saudi Arabia untuk mengakuisisi MU.
Sejak mengambil alih MU pada 2005, Keluarga Glazers menghadapi berbagai protes dari fans MU, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Fans menuding para pemilik klub kurang berambisi meraih prestasi, salah satunya karena terus memperkerjakan Ed Woodward sebagai chief executive.
Selama dikuasai Keluarga Glazers, MU telah menghabislkan sekitar 1 miliar paun untuk merekrut pemain usai Sir Alex Ferguson pensiun. Namun, hanya sedikit pemain yang bisa dianggap sukses.
Hasilnya, MU tidak pernah bisa bersaing untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris dan hanya dua kali finis empat besar dalam enam musim terakhir. Sedangkan di awal musim ini, MU tersendat dengan menempati peringkat 12 klasemen Liga Inggris dengan hanya berjarak dua poin dari zona degradasi. dtc