Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Investasi asing di Indonesia masih didominasi oleh aliran modal dari Singapura. Penanaman modal asing (PMA) selama Triwulan III-2019 adalah Rp 105 triliun, mengacu kurs yang dipakai Rp 15.000/US$.
Singapura memegang porsi sebesar US$ 1,9 miliar atau sebesar 27,1% dibandingkan seluruh negara lainnya.
Berikutnya disusul oleh Belanda dengan investasi senilai US$ 1,4 miliar. Disusul oleh Tiongkok US$ 1 miliar, Jepang US$ 900 juta miIiar, dan Hongkong US$ 400 juta. Sisanya berasal dari negara-negara lain yang porsinya tidak begitu signifikan.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia tidak fokus kepada beberapa negara dalam rangka mengundang investasi ke dalam negeri.
"Kita nggak fokus ke China saja, Arab Saudi boleh, Korea Selatan boleh, Amerika boleh. Kita merata saja," katanya dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (31/10/2019).
Sementara jika dihitung selama periode Januari-September 2019, investasi asing paling banyak tetap dipegang oleh Singapura US$ 5,4 miliar, Tiongkok US$ 3,3 miliar, Jepang US$ 3,2 miliar, Belanda US$ 2,1 miliar, dan Hong Kong US$ 1,7 miliar.
PMA di Triwulan III-2019 masih mendominasi dengan Rp 105 triliun. Sementara sisanya penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 100,7 triliun.(dtf)