Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang spesialis pelaku pencurian sepeda motor yang telah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) Polsek Patumbak bernama Sabar Hasudungan (32) warga Jalan Garu X Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas akhirnya berhasil ditangkap. Namun, petugas harus menembak kaki sebelah kanannya, lantaran berusaha kabur saat diringkus.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Gindo Manurung menyampaikan, penangkapan terhadap Sabar dilakukan pada Jumat (8/111/2019) di Jalan Garu 3, Medan Amplas sekitar pukul 17.30 WIB.
"Saat itu Tim Pegasus Polsek Patumbak yang melaksanakan tugas penyelidikan menerima informasi bahwa seorang DPO pelaku Curanmor sedang berada di sebuah warnet di Jalan Garu III," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).
Mendapatkan informasi itu, Gindo menjelaskan, pihaknya langsung melakukan upaya penangkapan. Pelaku yang mengetahui hal ini, langsung berupaya kabur, sehingga terjadi aksi pengejaran.
Melihat buruannya kabur, Gindo mengatakan, pihaknya lalu melakukan tembakan peringatan keudara sebanyak 3 kali. Akan tetapi, lantaran pelaku tak juga mengindahkan, petugas terpaksa melakukan tembakan, yang mengenai kaki kanan pelaku.
"Pelaku yang terjatuh langsung ditangkap, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pengobatan," jelasnya.
Saat diinterograsi, pelaku telah 8 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor, masing-masing di Jalan Garu III yakni 2 motor Honda Beat dan 1 Honda Supra X, Jalan Garu VI motor Yamaha Mio, Jalan Selamat Honda Supra X, Jalan Garu II Honda Supra X, Jalan Keluarga Marindal Honda Revo, dan di Jalan Kebun Marindal Yamaha Jupiter.
"Dari pelaku diamankan barang bukti berupa 3 buah celana panjang dan sebuah kaos yang dibeli pelaku dengan uang hasil kejahatan, serta sebuah kunci T," terangnya.
Selain itu, lanjut Gindo, pelaku juga mengaku bahwa setiap sepeda motor yang dicurinya dijual kepada seseorang yang tidak diketahui rumahnya. Sedangkan para korbannya, umumnya anak kos, sehingga sering berpindah-pindah.
"Tersangka juga seorang residivis yang sudah pernah dihukum dengan kasus pencurian sepeda motor juga," pungkasnya.