Medanbisnisdaily.com-Medan. Dua Usaha Kecil Menengah (UKM) asal Provinsi Sumatra Utara, yakni Kyan Ulos dari Pematang Siantar dan Choco Bakrie dari Kota Medan, meraih Primakarya Award 2019, yang diserahkan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan diterima Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019). Kedua UKM itu berhasil meningkatkan produktivitasnya.

Primakarya diberikan Pemerintah RI melalui Kementerian Ketenagakerjaan kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya. Wapres Ma’ruf Amin mengharapkan perusahaan yang menerima pengharagaan tersebut dapat menjadi model peningkatan produktivitas usaha.

Wapres juga mengharapkan pemerintah daerah terus mendorong peningkatan produktivitas di daerahnya masing-masing. Sehingga dunia usaha dapat memperluas lapangan kerja yang tentunya akan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui penghargaan ini saya minta agar Kementerian Ketenagakerjaan dapat menjadikan perusahaan-perusahaan ini sebagai model duta peningkataan produktivitas usaha untuk mendorong kesegaran dunia usaha dan masyarakat luas terhadap pentingnya peningkatan produktivitas," ujar Wapres.

Penghargaan yang diterima tahun ini merupakan yang ketigakalinya diterima Provinsi Sumut, setelah tahun 2015 dan 2017.

"Alhamdulillah, kita hari ini mendapat Paramakarya Award 2019, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan terus mendorong lahirnya pelaku usaha baru di Sumut, karena di masa yang akan datang, kita berharap masyarakat tidak hanya menjadi konsumen melainkan mampu menjadi produsen," ujar Gubernur Edy Rahmayadi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut, Harianto Butarbutar, mengharapkan dunia usaha yang ada di Sumut terus produktif. Penghargaan itu pula diharapkan dapat memotivasi perusahaan UKM agar bisa memperoleh hal yang sama pada penganugerahan berikutnya.

"Harapannya dunia usaha yang ada di Sumatera Utara akan bergerak lebih baik dalam rangka meningkatkan produktivitasnya dan hasil penghargaan ini bisa sebagai motivasi dan mendorong pada perusahaan-perusahaan yang lain supaya bisa memperoleh hal yang sama di tahun berikutnya," pungkas Harianto.