Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Duet pasangan petahana Dosmar Banjarnahor dengan Parlindungan Simamora untuk berpasangan dalam kontestasi Pilkada 2020 terancam pecah. Pasalnya, sampai sejauh ini Bupati petahana Dosmar Banjarnahor yang juga Ketua DPC PDIP Humbahas masih belum memastikan siapa pasangannya (wakilnya) untuk mengikuti pesta demokrasi Pilkada 2020.
"Soal pasangan saya itu menunggu arahan dan petunjuk partai," katanya menjawab wartawan seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPW Partai Perindo Sumut Jumat malam (29/11/2019).
Ketika didesak wartawan apakah Dosmar siap untuk kembali berpasangan dengan Parlindungan Simamora dalam Pilkada 2020, Dosmar mengatakan siap jika diarahkan partai.
Dosmar membantah ketidaktegasannya dalam mempertahankan koleganya selama 3 tahun sembilan bulan memimpin Humbahas sebagai isyarat akan berpisah, Dosmar mengatakan hubungannya sehari hari dengan Simamora sebagai wakilnya cukup baik.
Untuk diketahui PDIP memiliki tujuh kursi di DPRD Humbahas. Jadi sudah cukup untuk mengusung sendiri pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pilkada Humbahas 2020. Sebab syarat jumlah kursi 20 persen untuk mengusung sendiri yakni jika memiliki empat kursi
Tidak Jelek Amat
Pada kesempatan itu Dosmar yang didampingi Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham, Sekwil Donna Yulietta Siagian, Budianta Tarigan dan Joko Soekardi memaparkan pencapaian kinerja Pemkab Humbahas yang dinakhodainya selama sembilan bulan tidak jelek amat.
Indikatornya, jumlah perolehan dana insentif desa (DID) dari pemerintah pusat sebagai indikator prestasi sebuah daerah nilainya meningkat cukup signifikan dari belasan miliar menjadi sekitar Rp30 miliar. Kemudian, persentase penduduk miskin sudah menurun .
Dosmar mengatakan pada lima tahun ke depan jumlah penduduk miskin ditarget turunn menjadi berkisar enam persen dari saat ini berkisar sembilan persen
Dia mengakui pertumbuhan ekonomi yang saat ini berkisar 5,07% masih belum maksimal dibandingkan potensi yang ada. Sebab, kata dia, kinerja pencapaian pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh banyak faktor dan indikator.
Ketika ditanyakan ada bakal calon bupati yang berani mematok target pertumbuhan ekonomi Humbahas mencapai 8 persen, kata Dosmar hal itu sah sah saja.
Mengenai program.unggulan yang ditawarkannya pada periode kedua jika menang Pilkada 2020 tetap akan fokus pada sektor pertanian unggulan seperti tanaman kopi dan peternakan.