Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Universitas Sumatra Utara (USU) kembali mengukuhkan 3 orang guru besar tetap di kampus plat merah ini, yakni Prof Isfenti Sadalia SE, Prof Mahyuddin, Prof Tengku Siti Hajar. Ketiganya dikukuhkan Rektor Prof Runtung Sitepu, di Gelanggang Mahasiswa USU, Jalan Dr Mansyur, Padang Bulan, Medan, Kamis (5/12/2019).
Rektor Runtung mengatakan, ketiga guru besar diharapkan meningkatkan citra USU di dalam pendidikan tanah air dan secara internasional. "Kontribusi pemikiran guru besar akan sangat berguna dan merupakan bentuk tanggungjawab intelektual kepada masyarakat," katanya.
Prof Tengku Siti Hajar membacakan pidato ilmiahnya berjudul "Peran Curcumin dalam Memperbaiki dan Mencegah Kerusakan Telinga Dalam (Koklea) Sebagai Penemuan Baru Untuk Menekan Berbagai Penyebab Gangguan Pendengaran". Ia menjelaskan, salah satu penyebab gangguan pendengaran adalah diabetes mellitus.
Menurutnya, Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang paling banyak menderita diabetes mellitus. Curcumin, sambung Siti, merupakan zat pigmen kuning yang diekstrak dari rimpang (spesies kunyit). Zat ini menurut penelitian memiliki sifat antimikroba, antikanker yang memiliki efek perlindungan terhadap berbagai jenis penyakit.
"Curcumin terbukti potensial efektif mencegah dan mengobati kerusakan fibroglas dinding lateral koklea," kata Siti.
Acara pengukuhan berlangsung singkat. Sejumlah tokoh asal Sumut tampak hadir, salah satunya mantan anggota DPD, Palindungan Purba.