Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Seorang bocah berkepala besar (Hydrocepallus), Ester boru Sinaga (1 thn 8 bulan) anak pertama pasangan Hendra Sinaga (27) dan Santi Juliana Manurung (26), butuh bantuan perawatan dari dermawan.
Saat dikunjungi medanbisnisdaily.com, bersama Tim Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Kamis (12/12/2019), keluarga yang hidup di bawah garis kemiskina di Lingkungan 14, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, tampak sedih memikirkan kelanjutan perawatan anaknya yang sempat dioperasi pada bulan September 2019.
Menurut Santi Juliana Manurung, anaknya itu menurut dokter mengalami penyakit Hydrosepallus sejak lahir, tetapi telah dibawa ke RSUP Adam Malik untuk menjalani operasi pada usia empat bulan.
"Dengan biaya yang dikumpulkan dan sumbangan dari tetangga, akhirnya operasi dapat dilakukan dan kini dalam tahap penyembuhan," kata Santi.
Santi yang ditemui medanbisnisdaily.com didampingi suaminya, Hendra Sinaga dan Kepala Lingkungan 14 Kelurahan Sei Mati, P Tamba, mengungkapkan pascoperasi, bayi yang menderita kepala membenar yang punya biaya untuk membawa putrinya satu-satunya itu ke rumah sakit.
Santi menyebutkan, kondisi badannya anaknya normal dan bisa berbicara, tetapi belum bisa mengangkat kepalanya sendiri yang gepeng dan membesar, sebutnya
"Kami tak punya biaya lagi membawa Ester ke rumah sakit, jika sewaktu-waktu Ester kambuh sakitnya," sambung Hendra Sinaga yang bekerja semrautan dan tinggal di kawasan rawa-rawa pasang surut air laut.
Kedua orang tua Ester, berharap adanya bantuan dari kalangan dermawan agar kondisi Ester bisa normal kembali seperti umumnya anak lainnya.