Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Alkisah, Bargot terjun ke dunia bisnis. Nah, yang pertama dipikirkannya adalah membuat produk yang berbeda dibandingkan dengan produk sejenis yang sudah ada. Apalagi sudah bermunculan produk yang menggunakan teknologi informasi. Soalnya, dia melihat beberapa temannya yang gagal justru karena menjual produk yang ketinggalan zaman..
Memang, setahu Bargot yang lulusan Fakultas Ekonomi ini, produk baru yang out of the box lebih disukai konsumen. Ibarat fashion, orang lebih suka model yang serasi dengan zaman baru.
Barulah kemudian dia fokus kepada pemasaran. Sebab jika pun produk sudah up to date, sudah mempunyai keunggulan komparatif, tetapi jika tidak dipasarkan, sama saja dengan gadis cantik yang dipingit.
Lagi pula membikin produk bagus itu tak terlalu susah. Apalagi ada produk sejenis yang bisa dijadikan pembanding. Bisa dicoba berkali-kali sehingga akhirnya kualitasnya bisa diandalkan.
Kesalahan kedua adalah memulai dengan ambisi besar, padahal pengembalian modal atau break even point masih di awang-awang. Bahkan ada yang nekat menyewa kantor mewah dilengkapi armada mobil yang kinclong. Termasuk sofa mewah serta meja kursi dari merek ternama. Padahal omzet belum gemuk dan keuntungan masih kurus sehingga risikonya utang pun kian menjulang.
Bahaya lainnya adalah menomorduakan sumber daya manusia (SDM). Bukannya menerapkan the right man on the right place, tetapi gajinya pun rendah. Akibatnya, karyawan pun bekerja sekedar lepas utang. Tidak ada kreatifitas apalagi inovasi.
Padahal ketika SDM bergabung dengan modal lah, maka keuntungan diraih. Tanpa SDM, modal tinggal menjadi modal, dan tak bisa menghasilkan keuntungan.
Karena itu efisiensi – misalnya pengurangan tenaga kerja tak dilakukannya. Jika pun ditempuh hanya terhadap karyawan yang tak becus dan melawan peraturan. SDM macam itu diamputasi saja sebelum menjadi virus yang menjalar kepada karyawan lainnya.
Demikianlah, bisnis ala si Bargot. Perlahan bisnisnya semakin mekar dan maju. Unggul dalam kompetisi dan berkibar selalu.