Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT PLN (Persero) berkomitmen ikut berperan mengembangkan wisata Danau Toba di Silalahi, sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas. Komitmen itu ditunjukkan dengan membangun 3 sarana pendukung, yaitu amphitheater, pusat informasi dan gapura di Silalahi, Kabupaten Dairi.
Ketiga sarana berbiaya Rp 393 juta bantuan PLN itu diserahkan secara simbolik oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut, M Irwansyah Putra, kepada penerima manfaat, yaitu masyarakat Desa Silalahi III dan pengelola kawasan wisata Silalahi, Selasa (17/12/2019).
Irwansyah Putra mengatakan, bantuan 3 sarana pendukung wisata itu, merupakan sebuah bentuk dukungan dari PLN kepada masyarakat untuk mewujudkan tercapainya Kaldera Toba sebagai destinasi unggulan.
"Danau Toba ditunjuk oleh Bapak Presiden RI sebagai destinasi super prioritas, dan saat ini PLN berkesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan wisata di kawasan Kaldera Toba ini", ungkapnya pada acara yang juga dihadiri Manager Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba BP-GKT Wilayah Dairi, tokoh masyarakat Silalahi III dan para seniman Desa Silalahi III itu.
Dia juga bercerita bahwa program yang bertajuk Pengembangan Objek Wisata Silalahi itu, merupakan yang keduakalinya diadakan PLN. Sebelumnyaa di tahun 2017, PLN juga telah memberikan bantuan berupa perlengkapan kesenian Budaya Batak, workshop kesenian, dan dukungan kegiatan Silahisabungan Arts Festival #2.
"Komitmen PLN untuk peduli terhadap masyarakat di sektor pariwisata Kaldera Toba ini diwujudkan kembali di Tahun 2019 dengan berfokus pada pembangunan fisik fasilitas. Saya berharap ke depan kegiatan seni dan pariwisata di Desa Silalahi semakin berkembang, masyarakat semakin mandiri dan maju secara ekonomi maupun fasilitas," ujar Irwansyah.
Bantuan gapura dimaksudkan untuk memudahkan wisatawan mengenali kawasan Pulo Silalahi, serta menjadi spot foto baru bagi pengunjung, kemudian bangunan Pusat Informasi akam dipergunakan menjadi sumber informasi baik dari dalam keluar maupun menjawab pertanyaan-pertanyaan wisatawan mengenai lokasi Pulau Silalahi.
Sementara Amphitheater menjadi spot unik baru bagi wisatawan yang berbentuk panggung terbuka, yang dimanfaatkan sebagai tempat berpentas seni atau pertunjukan lain dengan kapasitas penonton mencapai 200 orang.
Ditempat yang sama, Pengelola sekaligus perwakilan Masyarakat Desa Silalahi III, Antoni Situngkir menyampaikan apresiasi kepada PLN yang kembali memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Silalahi III. Ia juga berjanji bahwa bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan menambah semangat masyarakat untuk mengelola kawasan wisata Desa Silalahi III.
"Kami sangat senang atas kepedulian PLN terhadap pariwisata di sini, dan kami mengapresiasi bantuan untuk kali kedua ini", ungkap Antoni. Ia pun berharap bahwa kedepan nanti akan ada bantuan yang lebih lanjut dari PLN, hingga masyarakat Desa Silalahi III nantinya bisa mandiri secara ekonomi maupun fasilitas.