Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pasuruan - Truk pengangkut ekskavator mengalami kecelakaan di Pasuruan tepatnya di Jalur Malang-Surabaya, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Jatim. Kecelakaan itu mengakibatkan 7 orang tewas dan 9 luka.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan menjelaskan detik-detik kecelakaan yang melibatkan 5 kendaraan ini.
"Kami terima laporan terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi. Nah kemudian kita datang ke TKP betul di sini kita lihat ada kecelakaan yang melibatkan 5 unit kendaraan. Yang pertama truk muat alat berat ekskavator, kemudian satu kendaraan Karimun, satu Sigra, satu Ayla serta roda dua," kata kapolres di lokasi, Minggu (22/12/2019).
Dia menjelaskan berdasarkan keterangan dari saksi yang dimintai keterangan polisi, truk nopol S-9066-UU itu sudah bermasalah sejak dari Singosari menuju Lawang. Sebelum akhirnya mengalami kecelakaan di Purwodadi.
"Salah satu saksi kita mengatakan truk oleng dan mengemudi zig zag sepertinya mengantuk sejak dari Lawang. Lepas dari Lawang terjadilah kecelakaan ini. Kemungkinan besar dugaan kami adalah sopir mengantuk," terangnya.
Menurut kapolres, truk yang oleng dan berjalan zigzag lalu menabrak motor Xeon di depannya dan Suzuki Karimun yang sedang berhenti di penggal jalan karena hendak berbelok ke arah timur.
"Selanjutnya truk melompati median jalan dan masuk ke jalur berlawanan. Jadi jalur berlawanan arah itu digunakan oleh truk, lalu menghantam gapura desa. Di situ alat beratnya lepas, menimpa dua kendaraan Ayla dan Sigra," terangnya.
Akibat kecelakaan di Pasuruan ini, 5 penumpang Ayla tewas di lokasi kejadian. Sementara kenek truk dan penumpang motor Xeon meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Kemungkinan besar dugaan kami adalah sopir mengantuk. Sekarang sopir masih kita interogasi di mako polres," pungkasnya. dtc