Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pelaksanaan Natal Nasional 2019 tidak hanya sekedar perayaan semata. Tim panitia Natal Nasional 2019 juga menyelenggarakan sejumlah aksi sosial yang dilakukan sebelum perayaan Natal 2019 (27/12/2019) lalu.
Menteri Sosial sekaligus Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2019 Juliari P Batubara menjelaskan pada kegiatan Natal Nasional 2019 ada dua kegiatan yang ada, yang pertama adalah aksi sosial dan yang kedua adalah ibadah serta perayaan yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC).
Juliari menyebut aksi sosial dilakukan di tiga lokasi yakni di Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Utara. Ketiga lokasi tersebut dipilih berdasarkan kondisi terkini provinsi yang mengalami bencana alam.
Di Maluku bertempat di Maluku Tengah kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembilan bahan pokok atau sembako untuk 2.000 korban bencana alam. Selanjutnya di NTT dipusatkan di Kupang dengan membagikan kebutuhan dasar sosial dan obat-obatan bagi penderita kusta. Selanjutnya di Sumatera Utara yakni di Pematang Siantar dan Simalungun dilakukan pembagian sembako.
"Mereka bahagia dan merasakan sukacita menyambut natal," ujar Juliari dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2020).
Selain itu sebelum perayaan Natal Nasional 2019 pada 27/12, Menteri Sosial Juliari menyempatkan diri hadir di kantor Camat Babakan Madang, Jawa Barat untuk menyerahkan 1.000 kantong beras kepada 1.000 penduduk di sekitar SICC yang merupakan tempat berlangsungnya perayaan Natal 2019.
"Semoga ini menjadi berkat dan sukacita untuk semua," kata Juliari.
Pembagian sembako ini juga menjadi momen mempererat persaudaraan antar anak bangsa. Bagi Juliari, tema Natal Nasional yakni 'Hendaklah kamu menjadi sahabat bagi semua orang' harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya dengan kegiatan sosial ini. Sehingga Natal menjadi momen mempererat persaudaraan dan persahabatan dengan harapan bisa membuat bangsa ini menjadi lebih maju.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo yang turut hadir dalam perayaan Natal Nasional turut berpesan agar masyarakat saling menghormati dan menghargai perbedaan di negara yang beraneka ragam suku, budaya, dan agama.
Jokowi mengatakan Natal adalah momentum yang sangat indah merayakan persahabatan. Selain itu, perayaan ini juga sangat berharga untuk merawat persaudaraan serta kerukunan antara anak-anak bangsa.
"Perayaan Natal ini saya merasakan suasana kerukunan, persahabatan, dan persaudaraan, serta cinta kasih sebagai saudara sebangsa dan setanah air," imbuh Joko Widodo. dtc