Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diam-diam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Waduk Pluit pagi tadi. Pengamat politik Rico Marbun menilai langkah Jokowi itu dilakukan untuk menjawab kritik masyarakat dan memberi kesan sudah melakukan sesuatu terkait banjir di Jakarta.
"Keresahan netizen akhir-akhir ini seperti membuka luka lama. Ada yang jelas menyalahkan Anies, tapi tidak sedikit juga minta pertanggungjawaban Presiden terkait janjinya dulu soal banjir Jakarta," kata Rico kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).
"Langkah Presiden mengunjungi Waduk Pluit memberi pesan bahwa dia sebagai Presiden dan mantan Gubernur DKI sudah melakukan sesuatu," imbuhnya.
Rehabilitasi Waduk Pluit sendiri terakhir dilaksanakan pada tahun 2014. Rico menilai kunjungan mendadak Jokowi ke Waduk Pluit itu untuk menunjukkan keberhasilannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sekaligus menjawab kritikan masyarakat soal banjir Jakarta.
"Ya (menunjukkan keberhasilan) sekaligus menjawab keluhan dan kritikan beberapa netizen tentang banjir ini," ujar Rico.
Soal penyebab banjir Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga terlibat silang pendapat dengan Jokowi. Rico pun meminta isu banjir tidak dijadikan isu politik.
"Yang pertama, semua pihak harus berhenti memperlakukan isu banjir ini sebagai isu politik, dan mulai menggarap solusi banjir sebagai isu kebijakan. Jika Pemprov dan pemerintah pusat saja masih berdebat tentang sebabnya, terus kapan ada solusinya?" ucap Rico.
Menurut Rico, pemerintah pusat dan daerah perlu bekerja sama dalam menangani banjir. Direktur Eksekutif Median itu mengatakan perlu ada langkah serius karena nyawa masyarakat menjadi taruhannya.
"Jika mau serius sebenarnya yang salah itu semuanya, (pemerintah) pusat dan daerah. Harusnya mereka bisa bekerja sama lebih baik. Apalagi ini sudah nyawa manusia yang jadi taruhan. Ego sektroal harus dikubur," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi pagi tadi mendadak mendatangi Waduk Pluit dan mengecek alat penanganan banjir. Jokowi pagi tadi mengecek ke lokasi di mana sejumlah alat berat bersandar di sisi Waduk Pluit.
Setelah berdialog sebentar dengan operator alat berat, Jokowi, yang datang hanya dengan dikawal oleh Paspampres, langsung menuju salah satu rumah pompa Waduk Pluit. Jokowi kembali berdialog dengan salah seorang petugas yang berada di lokasi sembari berkeliling rumah pompa dan memastikan kondisi mesin pompa dalam keadaan baik.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sidak Presiden tersebut merupakan langkah yang tepat. Basuki menyebut Presiden Jokowi ingin memastikan Waduk Pluit beroperasi normal.
"Presiden tentunya ingin memastikan Waduk Pluit yang berfungsi sebagai tampungan sementara (polder) yang masuk dari Kali Cideng (termasuk Kali Pakin dan Kali Jelangkeng), anak Kali Ciliwung (Kali Besar) dan saluran drainase sekitarnya dapat beroperasi dengan normal," ucap Basuki, Jumat (3/1). dtc