Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat ada puluhan pasar di Jabodetabek yang terdampak banjir. Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri menjelaskan ada sebanyak 73 Pasar tradisional yang terdampak banjir.
Puluhan pasar itu terdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap banjir yang terjadi.
"Terdampak langsung dan tidak langsung itu ada beberapa hal. Yang pertama pasar itu kosong karena pedagangnya terdampak secara langsung ke pedagang. Rumah pedagang terkepung banjir, maka pasar tak beraktivitas oleh semestinya," kata Abdullah kepada detikcom, Jumat (3/1/2020).
"Kedua pasar yang aksesnya itu tertutup oleh banjir. Sehingga pedagang dan pembeli tidak bisa masuk ke pasar tersebut. Atau pedagang yang memang secara langsung kiosnya terendam banjir. Itu juga tidak berdagang secara langsung," sambungnya.
Dari puluhan pasar tradisional yang terdampak banjir tersebut, kata Abdullah, pihaknya memperkirakan jumlah kerugian yang diderita mencapai Rp 350 miliar.
"Rp 350 miliar kita asumsikan dari perputaran uang, aset yang terendam banjir, atau perbaikan kios atau lapak2 yang memang bocor dan rusak karena terjangan banjir. dtc