Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengawali perdagangan awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren pelemahan di level 5.862,26 dan sejauh ini masih negatif di level 5.859,33. Di pekan ini, akan ada sejumlah agenda besar ekonomi baik dari Amerika Serikat (AS), Eropa maupun dari Cina. Sejumlah agenda bank sentral akan mewarnai perdagangan selama sepekan ke depan.
Pada hari Rabu, akan ada agenda dari Bank Sentral AS yang akan memberikan gambaran kondisi terkini ekonomi di AS. Sementara PBoC atau Bank Sentral Cina akan memtuskan besaran suku bunga acuannya. Dan ada banyak agenda dari Eropa terkait kebijakan moneternya.
"Namun semua agenda penting tersebut sepertinya tidak akan menjadi penggerak pasar dikarenakan masih dibayangi sentimen negatif dari penyebaran virus Corona," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (17/2/2020).
Gunawan mengatakan, agenda-agenda bank sentral belum akan menjadi motor penggerak pasar di pekan ini.
Menurut Gunawan, tekanan pada harga saham masih berlanjut di sesi perdagangan hari ini. Dan secara teknikal IHSG akan menguji level 5.830 pada hari ini.
Sementara itu, mata uang rupiah bergerak dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah berada di level 13.685/dolar AS.