Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Bahan bakar jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) langka. Akibatnya, terjadi antrean truk dan kendaraan lainnya, Sabtu (7/3/2020).
SPBU di Jalan Pematang Siantar di Kelurahan Balige II milik Pardede telah terjadi anteran panjang lebih dari 100 truk, sehingga sempat membuat suasana Jalan Lintas Sumatera macet.
Pengemudi truk, Nelson Nadeak, mengatakan, ia sudah antre untuk mengisi solar sejak pukul 07:00 WIB hanya untuk mendapatkan 30 liter solar.
"Perjalanan kami panjang ke Pekan Baru, pengisian di Balige hanya mendapat 30 liter, artinya ada kelangkaan untuk bahan bakar ini," ujar Nelson.
Hal serupa ditemukan di SPBU Hutabarat, antrean berbagai jenis kenderaan pengguna BBM jenis solar terjadi sejak pukul 07:45 WIB dan tepat pukul 08:30 WIB dinyatakan habis.
Arman Pane, supir truk yang datang dari Sibolga menuju Kisaran dengan muatan ikan asin mengatakan, akhir-akhir ini selalu terjadi kelangkaan BBM jenis solar membuat perjalanan sering terlambat.
"Kejadian ini sudah sering saya temukan bahkan pernah mengalami atas kekosongan BBM solar harus menunggu pasokan, " ucapnya.
Pengusaha SPBU Hutabarat melalui petugas jaga, Goklas P mengakui bahwa terjadinya antrean kenderaan pengguna BBM solar diakibatkan terbatas pengiriman karena ada pergantian solar murni menjadi bio solar. "Kita menunggu pasokan dari depot," jawabnya singkat.