Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Satu pekan sudah pemerintah mengumumkan ada Warga Negara Indonesia (WNI) positif virus corona. Jumlahnya pun bertambah, saat ini ada empat orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Hal itu membuat masyarakat memborong perlengkapan untuk antisipasi sebagai penangkal virus corona, seperti masker. Banyak masyarakat yang menggunakan masker di tengah merebaknya virus corona.
Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Minggu (8/3/2020), masih banyak masyarakat yang mencari masker di toko sentra alat kesehatan ini.
Pedagang obat dan alat kesehatan di lokasi, Wulan (20), mengaku dagangan maskernya lebih laris dibanding obat yang dijualnya.
"Sekarang daripada obat, lakuan masker," kata Wulan kepada detikcom.
Wulan menjelaskan, meski maskernya dijual dengan harga mahal tetap saja ada yang membeli selama masih geger corona. Saat ditemui pukul 12.40 WIB, ia mengaku sembilan box masker Sensi sudah habis terjual. Sedangkan obatnya baru laku 5 botol.
"Ada saja yang beli selama masih ada corona. Obat saya baru laku 5, masker sudah 9 (box)," ungkapnya.
Wulan sendiri menjual masker Sensi dengan harga Rp 450.000 - Rp 500.000/box.
"Masker Sensi yang biasa Rp 450.000. Sensi yang Duckbill Rp 500.000 1 box," katanya.
Masker sendiri bukan penjamin seseorang bisa bebas dari serangan virus corona. Daya tahan tubuh yang kuat dan menjaga kebersihan diyakini menjadi 'penangkal' virus corona yang lebih ampuh. dtc