Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Jakarta - Saham perusahaan teknologi terkemuka di dunia, Apple mengalami penurunan setelah perusahaan akan mempertimbangkan penundaan peluncuran iPhone 5G.
Nilai saham Apple ditutup pada US$ 245,52 setara Rp 3,9 juta (kurs Rp 16.608) turun 0,55% dari nilai sebelumnya sebesar US$ 257,89 (Rp 4,1 juta) pada Rabu lalu.
Apple sendiri baru meluncurkan produk iPhone teranyar pada September atau Oktober. Sejumlah peluncuran perangkat baru milik Apple tahun lalu sukses menyumbang lebih dari setengah dari pendapatan perusahaan.
Nikkei melaporkan bahwa Apple sedang mempertimbangkan penundaan peluncuran iPhone yang akan mendukung jaringan 5G ini selama wabah virus Corona.
Saat ini banyak karyawan di kantor pusat Apple yang bekerja dari rumah. Apple mungkin tidak dapat mengencangkan rencana iPhone hingga krisis COVID-19 ini berakhir
Apple sendiri menolak berkomentar terkait kabar penundaan peluncuran iPhone 12 yang akan memiliki jaringan 5G. Diketahui penyebaran wabah virus corona ini telah menghambat kegiatan bisnis Apple, termasuk hambatan suplai logistik yang berpusat di China.
Selain itu,hambatan juga terjadi dalam memenuhi permintaan konsumen di negara-negara maju yang telah menutup jalur ekonomi mereka akibat COVID-19.
Menurut perkiraan dari Strategy Analytics, sebuah perusahaan riset, pengiriman smartphone global sudah turun 38% terhitung dari Februari 2020. dtc