Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pemerintah Kabupaten Toba merencanakan refocusing anggaran. Realokasi anggaran terpaksa dilakukan menyusul untuk penanganan lebih serius atas adanya surat edaran Menteri Keuangan RI akan pencegahan bencana non alam serangan virus covid-19.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Hukum Pemkab Toba, Lukman Siagian, Rabu(8/4/2020) di Kantor Bupati di Jalan Sutomo di Balige.
"Rapat bagaimana menyikapi surat edaran Menteri Keuangan sudah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Bupati Darwin Siagian. Bahwa keuangan daerah saat ini akan fokus dalam penanganan pencegahan serangan virus covid-19," ujar Lukman Siagian.
Dia menyampaikan, rencana pemangkasan anggaran yang sumber dana dari Dana Alokasi Khusus(DAK) sehingga seluruh program yang sudah direncanakan dalam pembangunan akan mengalami kendala atau dihentikan sehingga harus dimaklumi akan mempengaruhi perekonomian.
"Tentu pengaruhnya cukup luas dan harus dimaklumi semua pihak bahwa kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh APBD akan terkendala dalam situasi ini," ucapnya.
Kata Lukman Siagian yang juga sebagai mantan wartawan dan saat ini menjadi pejabat di lingkungan Pemkab Toba bahwa untuk refocusing anggaran diinstitusinya sudah dibuat terutama program sosialisasi bidang hukum.
"Ada beberapa kegiatan yang sebelumnya sangat perlu disosialisasikan kepada masyarakat namun tidak lagi dilanjut sebab penggunaan anggaran lebih dipentingkan untuk penanganan pencegahan virus covid-19," terangnya.
Sekretaris Daerah, Audhi Murphy Sitorus juga membenarkan bahwa Pemkab Toba saat ini lebih fokus untuk pencegahan serangan virus covid-19 dan setelah adanya instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan covid-19 ditambah surat edaran Kementrian Keuangan RI bahwa seluruh rencana pembiayaan kegiatan di SKPD belanja modal berubah secara total.
"Hanya belanja rutin atau gaji pegawai yang tidak mengalami perubahan. Contoh pengalihan anggaran yang merujuk untuk penanganan bencana covid-19 saat ini proses tender sudah dihentikan," katanya seraya menyebut dalam waktu dekat Pemkab Toba akan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang dikategorikan layak menerimanya.