Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang diperbudak oleh kapal pencari ikan berbendera Cina kini tengah dalam perjalanan pulang menuju Indonesia. Mereka sempat ditelepon oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi sebelum mereka berangkat naik pesawat dari Korea Selatan.
Mereka sudah berkumpul di Bandara Incheon, Korsel, Jumat (8/5/2020) pagi tadi. Ada ABK yang mengenakan topi merah, jaket jins, atau kemeja flannel, namun semuanya sama-sama mengenakan masker. Saat mereka berkumpul, Menlu Retno menelepon. Pengeras suara ponsel diaktifkan, terdengar Retno menanyakan kabar kepada mereka.
"Sehat, Bu. Sehat, alhamdulillah," demikian kata salah seorang ABK WNI bertopi merah, disahut oleh para rekan ABK lainnya, menjawab pertanyaan Retno via telepon.
Sebanyak 14 pria ini adalah pekerja kapal Long Xing 629 yang belakangan disorot karena melakukan eksploitasi terhadap ABK asal Indonesia. Perlakuan di kapal itu dinilai tak ubahnya perbudakan dan melanggar HAM. Kini 14 pria itu sudah terbebas dari perbudakan itu. Mereka memastikan bahwa mereka sudah menjalani wawancara dengan aparat penjaga pantai (coast guard) yang menindaklanjuti laporan atas eksploitasi di kapal Cina itu. Retno mendoakan agar semua urusan mereka lancar.
Keberangkatan mereka dari Bandara Incheon didampingi oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul. KBRI memastikan 14 orang ini sehat semua dan sudah selesai menjalani masa karantina virus Corona selama 14 hari di Korsel.
"Semuanya dalam keadaan sehat, insyaallah. Bahkan pada waktu mereka menunggu keberangkatan di Bandara Incheon, Ibu Menteri Ibu Retno Marsudi sempat melakukan percakapan dengan mereka lewat telepon. Kami di KBRI Seoul tentunya akan terus menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan mereka, anak-anak 14 orang ABK kita ini. Mudah-mudahan bisa tercapai penyelesaian sebaik-baiknya dalam waktu yang tidak terlalu lama," tutur Duta Besar RI untuk Korsel Umar Hadi melalui video.
Mereka naik pesawat Garuda, lepas landas dari Incheon pukul 10.35 waktu setempat, dan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada sore nanti.(dtc)