Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Kesan pertama yang terlintas ketika bertemu pria bersuku Karo ini, adalah pria yang simpatik dan bersahabat. Mengenakan kemeja putih berlengan pendek, pria kelahiran Sidikalang ini dengan ramah menyambut medanbisnisdaily.com ketika hendak mewawancarainya.
Ketika ditanya tentang kariernya yang tergolong moncer dengan rendah hati ia mengatakan bahwa semua itu tak lepas dari dukungan dari berbagai pihak. Termasuk masyarakat yang disebutnya merupakan mitra utama bagi Polri.
AKP Martualesi Sitepu mulai menceritakan pengalamannya, dimulai dari awal karier sebagai seorang bintara lulusan SPN Sampali, Medan, hingga kini sebagai perwira pertama yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu.
"Saya lulus pedidikan bintara Polri tahun 1998. Penempatan pertama saya di Sat Sabhara Polresta Medan. Lalu 4 tahun di Sat Sabhara, saya kemudian dipindahkan ke Sat Reskrim Polresta Medan," ucap suami dari Adelina Lestari Ginting ini.
Sejak ditempatkan di Sat Reskrim Polresta Medan pada 2002, ayah dua anak ini, hingga kini selalu dipercaya untuk tetap bertugas di satuan Reserse. Kinerja yang bagus selalu berhasil ditorehkannya. Di antaranya adalah ta termasuk bagian dari tim yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan Sri Purweni (Ibu mertua Irjen Pol (Purn) Hadiman, Kapoldasu periode 1991-1993) yang terjadi pada tahun 2008.
Atas keberhasilannya tersebut, putra seorang petani ini, direkomendasikan untuk mengikuti pendidikan lanjutan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri.
Selepas mengikuti Secapa, ia masih tetap dipercaya berada di satuan Reserse. Setelah beberapa tahun menjadi Perwira unit di Ditreskrimum Poldasu, pria berusia 44 tahun ini, kemudian dipercaya untuk mulai memegang jabatan manejerial, tepatnya tahun 2011 sebagai Kanit Reskrim Polsek Sibiru-biru Polres Deli Serdang. Lalu berturut-turut ia dipromosikan untuk menduduki jabatan yang sama di 4 Polsek berbeda yang levelnya lebih tinggi dari sebelumnya. Setelah 6 tahun menjadi Kanit Reskrim, anak ke 5 dari 9 bersaudara ini pun dipercaya untuk menjadi Wakapolsek Medan Barat. Itu terjadi di tahun 2017.
Lalu tak lama kemudian (masih di tahun yang sama) ia kembali dipromosikan menjadi Kapolsek Kutalimbaru, sebuah Polsek yang wilayah hukumnya berada di Kab. Deli Serdang namun teritori hukumnya masuk kedalam wilayah Polrestabes Medan. Hal ini terjadi karena Kutalimbaru merupakan daerah penyangga yang berada di pinggiran Kota Medan.
Kemampuanya yang semakin terasah membuat penyuka ikan bakar ini, kembali berhasil menorehkan beberapa prestasi yang patut diacungi jempol ketika di Kutalimbaru. Misalnya ketika ia berhasil menangkap kembali seluruh tahanan (5 orang) yang sempat kabur dari Polsek Kutalimbaru. Begitu juga ketika ia berhasil memimpin penggerebekan kampung narkoba yang sebelumnya selalu gagal dilakukan oleh para pendahulunya. Sahingga setelah sekitar setahun menjabat di Kutalimbaru, sarjana hukum lulusan Universitas Sisingamangaraja XII ini kemudian dipercaya menjadi Kasat Narkoba Polres Serdang Bedagai.
Bertugas di luar Kota Medan ternyata tidak menyurutkan prestasi pria yang tidak sungkan untuk terjun langsung kelapangan ini. Dua kali ia memperoleh penghargaan dari Kapolres Serdang Bedagai atas keberhasilan mengungkapkan beberapa kasus yang menonjol. Diantaranya menangkap Bandar sabu di Perbaungan dengan barang bukti 1 kilogram. Setelah sekitar 2 tahun bertugas di Polres Serdang Bedagai, pimpinan Polri pun kembali memberi promosi kepada Master lulusan UMSU ini .
Tepat pertengahan Mei 2020 ini, ia resmi dipercaya sebagai Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu. Dan lagi-lagi, pria yang banyak memperoleh penghargaan ini (di antaranya termasuk dari Gubernur Sumut dan Kapolda Sumut), kembali berhasil mengungkap beberapa kasus yang dapat dikatakan besar. Ketika baru menjabat sekitar seminggu ia sudah dua kali menangkap bandar narkoba yang barang buktinya dapat dikatakan besar, yakni masing masing sekitar 100 gram dan 76 gram, yang mana salah satunya juga memiliki senjata api.
Ketika disinggung tentang strategi dan pendekatannya, ia mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya tidak akan main-main dengan peredaran narkoba. Namun di sisi lain ia mengatakan pihaknya juga selalu terbuka untuk memfasilitasi pecandu narkoba yang ingin sembuh.
Pria yang suka menyanyi ini kembali mengingatkan bahwa masyarakat boleh melaporkan keluarganya yang ingin sembuh, dan tidak akan dipidana. Ia pun memastikan bahwa, pihaknya senantiasa terbuka dan siap bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat.
"Ketika di Sergai, saya pernah membantu beberapa pecandu yang ingin direhab. Di Kutalimbaru pun pernah" tambahnya lagi untuk meyakinkan.
Oleh karena itu, ia tetap berharap dukungan dari segala pihak. Baik itu pers maupun juga masyarakat. Hal ini ditegaskannya, agar penanganan dan pemberantasan narkoba dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Termasuk harapannya agar berdirinya Panti Rehabilitasi di Labuhan Batu.
"Karena narkoba sudah masuk dan merusak ke segala sendi kehidupan masyarakat, nanti tetap akan saya usulkan untuk pendirian panti rehabilitasi," ijarnya mengakhiri pembicaraan.
Selamat bekerja dan semoga sukses Pak Martualesi Sitepu!
Biodata:
Nama: Martualesi Sitepu
Pangkat : AKP
Gelar Akademik : SH, MH
Lahir Sidikalang, 21 Feb 1976,
Istri : Adelina Lestari br Ginting,SH.,MKn
Anak:
1. Marlinoah Haganta Sitepu.
2. Marlinoel Afinta Sitepu
Pendidikan :
Dikmaba PK Polri 1997/19 98
Secapa Reguler 35 /2008
Universitas :
S1 : Univ Sisingamangaraja XII 2004
S2 : UMSU 2011
Riwayat Karier :
1998 Ba Sat Sabhara Poltabes Medan
2002 Ba Sat Reskrim Poltabes Medan
2008 - Panit Jahtanras Ditkrimum Poldasu
2009 - Panit VC Ditreskrimum Poldasu
2011 - Kanit Reskrim Pol Sibiru-biru DS
2012 - Kanit Reskrim Pol Batang Kuis DS
2013 - Kanit Reskrim Pol T. Morawa DS
2013 - Kanit Reskrim Pol Delitua MS
2015 - Kanit Reskrim Pol Mdn Kota MS
2017 - Wakapolsek Medan Barat
2017 - Kapolsek Kutalimbaru MS
2018 - Kasat Nar Polres Sergai
2020 - Kasat Nar Polres LAB