Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Saya tiba-tiba ingat pepatah lama, air beriak pertanda tidak dalam. Sebagai seorang yang berasal dari kampung, saya perhatikan ketika arus air sungai melalui daerah yang dangkal, banyak berbatu batu, akan terdengar suara gemerucuk air rada keras. Sungai bergelombang menimbukan suara gemuruh.
Tapi ketika sungai tiba di dataran yang landai, arus sungai keliatan tenang. Tidak ada riak-riak dan gelombang. Tapi hati-hati. Arus di bawah permukaan sungai justru deras. Sebab tiada bebatuan yang menghalangi sungai mengalir kencang. Makanya, ada pepatah, “air tenang menghanyutkan”.
Sesunguhnya pepatah ini ingin menyindir orang yang hanya banyak cakap – untuk air beriak pertanda tidak dalam. Lalu, “air tenang menghanyutkan” menggambarkan seseorang yang berilmu.
Tapi tiba-tiba saya ingat OTG (orang tanpa gejala). Suhu tubuhnya di bawah 38 derajat Celsius. Dia tidak demam. Tidak-tidak batuk-batuk atau gemar bersin. Tidak sesak nafas. Kelihatannya segar bugar saja. Sehat belaka.
Tapi, Bung, ternyata para OTG ini, menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, hampir 80% kasus positif Covid-19 ditemukan pada orang tanpa gejala (OTG).
Wah, bagaimana jika kita bertemu seseorang yang kelihatannya sehat wal afiat, tapi ternyata OTG. Bagaimana kita tahu seseorang itu OTG.
Padahal, virus penyebab Covid-19 berada di dinding saluran pernafasan karena termasuk penyakit infeksi saluran pernafasan. Virus ini mudah terlepas dari tubuh seseorang dan menyebar ke sekitar, tidak hanya ketika si OTG batuk, atau bersin, malah ketika berbicara pun.
Ini benar-benar bagai “air yang tenang tapi menghanyutkan”. Bisa-bisa kita menjadi paranoid terhadap siapapun. Curiga dan menduga-duga. “Ah, jangan-jangan dia OTG,” bisik hati kita.
Apa yang kita harus lakukan, Bro! He-he, bentengilah dirimu. Pakai maskerlah. Menjaga jaraklah ketika berkomunikasi dengan seseorang. Kemudian, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Hindarilah kerumunan.
Ternyata mudah saja. Tapi yang mudah itu kalau tak dibiasakan tidak akan terjadi. Andaikan saja ada kenop di dada Anda yang bernama protokol kesehatan. Pencetlah, saban waktu di manapun Anda berada, OTG tidak akan mengusik Anda. Waspadalah, jangan curiga tak keruan.