Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Dalam 2 pekan terakhir permintaan Kopi Arabika Mandailing di tingkat petani di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, mulai normal kembali, setelah lesu akibat pandemi virus Corona (Covid - 19). Hal itu dikatakan Andi Hakim Matondang, Ketua Koperasi Kopi Arabika Mandailing Jaya (Komanja) kepada, medanbisnisdaily.com, Rabu (10/6/2020).
"Kita juga merasakan betul 2 bulan kemarin, permintaan turun drastis, karena Covid 19, banyak permintaan dari pelanggan ditunda. Akibatnya petani menjerit hargapun otomatis turun," ujarnya.
Andi mengatakan saat ini harga biji kopi gabah basah dari petani mulai normal sekitar Rp 23.000/kg. "Sedangkan hasil panen kopi petani juga normal," katanya.
Mahpus Budiawan seorang pengusaha Kopi Arabika Mandailing membenarkan permintaan meningkat dibandingkan 2 bulan kemarin." Sejak hari raya Idulfitri pesanan mulai berdatangan, ditambah lagi cafe juga mulai buka," imbuhnya.
Pemilik cafe Mandailing di kerinci kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, Abdul Rasyid Rangkuti, mengatakan akibat Corona beberapa bulan ini tidak melakukan permintaan Kopi Mandailing. "Ya kemarin kita sudah minta dikirim Kopi Mandailing, karena konsumen menanyakan makanya pengiriman mulai normal," jelasnya.