Medanbisnisdaily.com-Taput. Bandara Internasional Silangit di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, mulai hari ini kembali dibuka untuk penerbangan komersil, setelah sejak 24 April 2020 ditutup , menyusul adanya aturan yang membatasi pengangkutan udara.

"Hari ini sudah kita buka, sebab sejak April lalu, penerbangan komersial dilarang selama PSBB nasional. Maka Sejak tanggal 10 Juni 2020 maskapai Citilink beroperasi lagi dengan rute Cengkareng - Silangit-Cengkareng," terang Kepala Bandara Internasional Silangit, Iwan Sutisna, menjawab medanbinisdaily.com, siang ini.

Penumpang yang berangkat hari ini menggunakan pesawat milik Citilink sebanyak 74 , tetapi yang datang hanya 51 orang.

Dilaporkan, maskapai penerbangan yang akan menyusul Batik Air . "Batik Ait segera menyusul,"ucap Iwan.

Pada hari ini juga, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan juga meninjau kesiapan dibukanya penerbangan komersil di Bandara Internasional Silangit.

"Kita mau memastikan apakah Bandara Internasional Silangit menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam prosedur penerbangan. Ini harus kita pastikan, karena menyangkut keluar masuknya manusia dari zona merah ke zona hijau. Ini semua harus dipatuhi demi memutus rantai penyebaran Covid-19 ini," sambungnya.

Bupati juga menyampaikan, kesiapan Bandara Internasional Silangit menuju new normal sudah menerapkan protokol kesehatan. "Setelah kita cek, protokol kesehatan diterapkan dengan baik. Tenaga medis dari Dinas Kesehatan Taput sudah standby menjalankan protokol kesehatan bagi penumpang yang datang dan keluar bandara " ujarnya.

Informasi yang diproleh menyebut, penumpang harus memenuhi syarat memiliki surat keterangan rapid test yang berlaku untuk 3 hari dan apabila sudah lewat tiga hari harus rapid test kembali. Sedangkan surat keterangan hasil test swab berlaku 7 hari. Kemudian, harus memiliki SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) dan akan diukur suhu kembali, menggunakan masker dan cuci tangan.