Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Brasil mencatat rekor jumlah kasus baru infeksi virus Corona harian yang tertinggi. Dalam waktu 24 jam terakhir, nyaris 35 ribu kasus baru tercatat di negara itu. Ini merupakan angka harian tertinggi sejak pandemi virus Corona dimulai.
Kementerian Kesehatan Brasil menyatakan pada Selasa (16/6) waktu setempat, negara itu mencatat 34.918 kasus baru infeksi Corona dan 1.282 kematian dalam waktu 24 jam terakhir.
Dengan tambahan kasus tersebut, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (17/6/2020), sejauh ini Brasil telah mencatat lebih dari 923 ribu kasus infeksi Corona dengan total jumlah kematian mencapai 45.241 kematian.
Brasil saat ini menempati urutan kedua dalam hal jumlah kasus Corona dan kematian terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat yang kini telah mencatat lebih dari 2 juta kasus Corona dengan lebih dari 100 ribu kematian.
Para ahli mengatakan, sedikitnya tes Corona yang dilakukan di negara berpenduduk 212 juta orang itu, mungkin berarti angka sebenarnya jauh lebih tinggi dari angka resmi yang diumumkan pemerintah.
Atas situasi buruk di Brasil ini, pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Amerika kembali menyuarakan keprihatinan.
"Brasil memiliki 23 persen dari semua kasus dan 21 persen dari semua kematian di wilayah kami. Dan kami tidak melihat penularan melambat," kata Carissa Etienne, direktur Pan American Health Organisation pada konferensi pers.
Brasil telah berjuang untuk menetapkan strategi untuk menangani virus mematikan ini. Presiden Jair Bolsonaro, yang terkenal membandingkan virus itu dengan "flu kecil," telah berselisih dengan otoritas negara bagian dan lokal atas penggunaan aturan untuk tetap tinggal di rumah guna mengendalikannya.
Pemimpin sayap kanan itu berpendapat dampak ekonomi dari tindakan semacam itu berisiko lebih buruk daripada virus itu sendiri. Bolsonaro juga gencar menyebut obat chloroquine dan hydroxychloroquine sebagai obat COVID-19, meskipun ketidakpastian tentang efektivitasnya terhadap penyakit tersebut.(dtc)