Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengurus Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) dan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara bersilaturahim dengan Wakil Ketua KPK RI Lili Pintauli Siregar, di Kantor Al Washliyah Sumut Jl SM Raja No 144 Medan, Kamis (18/ 6/2020)
Dalam kesempatan itu, PMII dan HIMMAH Sumut menyampaikan kasus dugaan pungutan liar (Pungli) dan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutahuruk.
Ketua PKC PMII Sumut Azlansyah Hasibuan dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis sore (18/6/2020) menyampaikan, Sumatera Utara masih krisis pemimpin yang jujur dan memikirkan nasib rakyatnya.
Sebaliknya lebih memikirkan perutnya sendiri terbukti dengan adanya dugaan pungli dan tindak pencucian uang yang dilakukan Syarfi.
Azlan meminta KPK bersikap tegas dalam persoalan ini dan harus diproses hukum agar tidak ada lagi korupsi di Sumatera ini khususnya di Kota Sibolga.
Hal senada juga disampaikan Ketua PW HIMMAH Sumut Abdul Razak Nasution. Kami akan konsisten mengawal kasus korupsi di Sumut khususnya di Kota Sibolga.
Sebagaimana diketahui bahwa HIMMAH telah melaporkan dugaan Pungli dan TPPU Walikota Sibolga dengan nomor laporan : 07/7/PP-HMH/B/LP/V/2020 dengan lampiran 1 (satu) keping CD.
Dalam penjelasannya Lily mengatakan, siapapun dia apakah kepala daerah atau kepala dinas atau penyelenggara negara ketika berbenturan dengan persoalan hukum harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Dalam hal itu ketika laporan sudah dimasukkan ke KPK akan langsung dibuat pra lidik kemudian telaah dan selanjutnya dilakukan lidik," tutup Lily.