Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kookmin Bank yang memperbesar kepemilikan saham di PT Bank Bukopin Tbk menjadi mayoritas, menambah deretan perusahaan asing yang menguasai perbankan tanah air. Berbagai pandangan muncul terkait hal itu.
Pengamat ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai, langkah Kookmin Bank mengakuisisi Bank Bukopin akan meningkatkan kepercayaan investor global terhadap kinerja industri perbankan dan kondisi ekonomi yang semakin baik.
"Perbankan kita memang menarik, bank-bank asing semuanya ingin masuk, nggak masalah walaupun ada pandemi COVID-19, itupun tidak selamanya," kata Piter, Jumat (19/6/2020).
Piter menilai masuknya bank asal Korea Selatan tersebut akan memperbaiki likuiditas Bank Bukopin yang sebelumnya mengalami tekanan.
"Dari sisi banknya secara individu kan banknya dalam kondisi tekanan likuiditas memang dibutuhkan sekali suntikan modal agar supaya bank itu memperbaiki kondisi likuiditasnya. Jadi kita bersyukur selain investor asing, investor dalam negerinya juga siap menambah modalnya, nah ini kan sebuah hal yang positif," jelasnya.
Selain itu, menurutnya masuknya Kookmin Bank juga akan mendorong sektor UMKM nasional yang menjadi andalan sektor kredit dari Bukopin, sehingga perekonomian nasional akan sangat terbantu. Bank Bukopin juga akan bisa meningkatkan kontribusinya dalam pemberian kredit produktif di sejumlah proyek strategis nasional yang padat karya sehingga sangat menguntungkan.
Anggota komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno menilai masuknya investor asing di industri perbankan tanah air justru bisa membawa keuntungan untuk kepentingan perekonomian nasional karena membuat industri perbankan semakin kuat dari sisi permodalan dan bisnis.
Menurutnya, kehadiran grup finansial asal Korea Selatan tersebut akan membuat industri perbankan nasional menjadi semakin menarik.
"Industri perbankan jadi tambah menarik karena kehadiran pemain-pemain yang datang dari banyak negara seperti AS, Eropa, Jepang, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Korsel, India, dan Thailand," ujarnya.
Lebih jauh, Hendrawan menuturkan, masuknya Kookmin Bank pertanda bahwa investor global semakin percaya dengan kondisi perbankan dan ekonomi Indonesia. "Dari perspektif investasi tentu bagus. Artinya Indonesia dinilai sebagai pasar yang menarik," tutupnya.(dtf)