Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Medan, Tengku Ahmad Sofyan, mengaku Hotel Soechi dan Medan Mall yang akan sepenuhnya menjadi aset Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak akan mungkin dikelola sendiri. Menurutnya, yang paling memungkinkan adalah menyewakan kedua aset tersebut kepada pihak ketiga. "Mau disewa, bisa 5 tahun, bisa kerja sama 25 tahun," ujarnya, Senin (22/6/2020).
Sofyan, mengatakan kerja sama dengan Hotel Soechi akan berakhir Juli mendatang. Sedangkan Medan Mall Desember 2020.
"Hotel Soechi sudah di audit Inspektorat, sudah selesai, saya sudah buat nota dinas supaya itu diambil alih. Audit Inspektorat untuk Medan Mall masih berlangsung, belum selesai," tuturnya.
"Hotel Soechi masih ada tunggakan, pajak restoran dan sebagainya. Waktu mau diambil alih akan kita tagih tunggakannya," imbuhya.
Meski berencana menyewakan kedua Hotel Soechi dan Medan Mall, Sofyan belum bisa menjelaskan berapa nilai sewa kedua aset tersebut. "Kita ambil alih dulu, setelah itu baru diapresial, dihitung berapa nilainya, dan berapa harga sewanya," tuturnya.
Hotel Soechi dan Medan Mall dikerjasamakan dengan pihak ketiga masing-masing selama 25 tahun. Sesuai aturan, kerja sama aset milik negara yang sudah berakhir, maka jika akan dikerjasamakan kembali ke pihak ketiga harus diambilalih terlebih dahulu oleh pemerintah. Pemerintah kemudian menggelar lelang untuk menentukan pihak ketiga terpilih untuk melanjutkan kerja sama.