Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga Lingkungan 13 Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli kini krisis air bersih. Warga berharap mendapat distribusi air bersih dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirtanadi atau tersedianya pengadaan sumur bor dari Pemko Medan.
"Kami warga Lingkungan 13 Kelurahan Titipapan berharap dapat distribusi air bersih, dan DPRD Kota Medan juga memperhatikan kebutuhan kami," ujar R Sitinjak mewakili ratusan KK warga kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (25/1/2024).
R Sitinjak mengatakan, warga cukup menderita karena krisis air bersih. Air yang bersumber dari sumur warga kondisinya kuning dan berbau.
"Kebutuhan untuk mandi, cuci pakaian dan kakus, airnya disaring terlebih dahulu. Dan keperluan untuk memasak terpaksa harus membeli air isi ulang," kata warga tersebut.
Ditambahkan R Sitinjak, permohonan untuk mendapatkan air bersih sudah diajukan ke Perumda Tirtanadi maupun Pemko Medan, namun hingga kini belum ada realisasi.
Anggota DPRD Kota Medan Paul Mei Anton Simanjuntak, merasa prihatin dengan krisis air bersih di Kelurahan Titipapan. Anggota Komisi IV ini mengatakan keluhan warga harus menjadi perhatian serius dari Perumda Tirtanadi maupun Pemko Medan.
"Pemko Medan harus merespon dan memfasilitasi ke Perumda Tirtanadi atau koordinasi membuatkan sumur bor yang air bersihnya dapat dipergunakan warga," kata politikus PDI Perjuangan Kota Medan tersebut.