Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisdaily.com-Medan. Jelang pelaksanaan Pilkada Medan 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mendapat serangan yang cukup gencar. Bukan hanya dari eksternal, serangan itu malah datang dari internal PDIP, partai politik tempat Akhyar Nasution bernaung. Adalah Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kota Medan, Robi Barus yang 'menyerang' koleganya itu.
Robi menggagas penggunaan hak interpelasi kepada Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Hal ini dikarenakan Akhyar enggan menghadiri undangan rapat bersama Pansus.
Ia mengatakan sudah dua kali Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang juga Ketua Gugus Tugas tidak bisa menghadiri undangan pansus. "Jadi tinggal satu kali lagi. Jika tidak juga mengindahkan undangan/pemanggilan ini, maka kita akan menempuh hal interpelasi," jelasnya, di gedung DPRD Medan, Senin (22/6/2020).
Robi sudah memerintahkan pemanggilan ketiga. Dan surat pemanggilan segera di sampaikan. "Untuk ketiga kalinya, Ketua Gugus Tugas kita panggil. Rencananya Senin minggu depan kita jadwalkan," jelasnya.
Wakil Ketua Pansus Covid-19, Rudiawan Sitorus, mengaku kecewa dengan kembali tidak hadirnya Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang juga Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Rudi mengungkapkan pemanggilan Akhyar Nasution dilakukan dalam upaya mempertanyakan seluruh program dan kebijakan penanganan wabah corona di Medan. "Terus terang kita kecewa, untuk kedua kalinya Ketua Gugus Tugas Covid-19 kembali tidak hadir," jelasnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini mengatakan, kehadiran Ketua Gugus Tugas sangat diharapkan dalam rangka menjawab seluruh persoalan terkait penanganan Covid-19 di Kota Medan.
"Di lapangan kita mendapatkan informasi dari masyarakat terkait penanganan covid ini. Untuk itu perlu kiranya Ketua Gugus Tugas menjelanlan persoalan tersebut," harapnya.
Anggota DPRD Medan asal dapil I Kota Medan ini mengharapkan, seluruh persoalan dalam penanganan wabah corona ini bisa dipercahkan dalam rangka mencari jalan keluar yang baik untuk masyarakat.
"Kita perlu mendengar penjelasan dari Ketua Gugus Tugas Covid-19, sebagai upaya mencari formula dalam menyelesaikan permasalahan pandemi ini," ucapnya.
Seperti diketahui, kata Rudiawan, hari ini Medan terus mengalami peningkatan dalam kasus covid-19 ini. Untuk itulah, Pansus perlu penjelasan. "Dana yang dikucurkan untul menyelesaikan permasalahan ini sangat banyak, sementara kasus belum menunjukan adanya penurunan. Ini sangat perlu dicari permasalahannya ada di mana," jelasnya.
Sementara itu terkait niat Pansus Covid-19 yang akan menggunakan hal interpelasi, Ketua DPRD Medan, Hasyim menyarankan agar prosesnya dilakukan dengan baik. "Administrasinya harus baik dahulu, sebelum proses itu dilakukan," katanya.