Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meski dari berbeda dapil, namun ada sejumlah keluhan sama yang disampaikan masyarakat ke anggota DPRD Sumut saat reses di dapilnya masing-masing pada 10-15 Mei 2020 lalu. Antara lain soal buruknya jalan, drainase dan dampak ekonomi akibat corona. Hal itu disampaikan anggota DPRD Sumut saat rapat paripurna laporan pertanggungjawaban hasil reses DPRD Sumut, di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Selasa (22/6/2020).
"Reses kali ini agak unik karena pandemi corona. Tapi dari keluhan masyarakat banyak yang mengeluhkan soal kondisi jalan di tempat mereka. Selain itu masyarakat juga mengeluhkan sulitnya perekonomian akibat dampak corona ini," kata Benny Harianto salah seorang juru bicara kelompok reses.
Salah seorang juru bicara kelompok reses lainnya, Zeira Salim Ritonga, menyampaikan pertanggungjawaban secara daring di paripurna itu. Zeira yang sedang berada di Labusel ini mengatakan, masyarakat Labusel saat ini banyak yang mengeluhkan dampak corona yang membuat mereka kehilangan mata pencaharian.
Dalam reses itu juga dipaparkan bagaimana mereka menyerap aspirasi masyarakat dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Kami door to door mengumpulkan aspirasi masyarakat dan tidak mengumpulkan massa secara massif," kata Dimas Tri Adji membacakan laporan kelompoknya.