Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sigumpar. Angin puting beliung menerjang Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba. Puluhan rumah rusak dan 1 orang meninggal.
"Kejadian itu tepat pukul 17:00 WIB hujan deras disertai angin kencang berputar-putar membuat puluhan atap rumah warga beterbangan ditambah 1 orang meninggal ketiban material bangunan yang roboh," ujar MS. Simangunsong, Rabu (1/7/2020), di Desa Nauli, Sigumpar.
Ia mengatakan, meninggalnya ibu rumah tangga Hermina Panjaitan (55) ketika sedang keluar dari pintu rumah disambut dengan reruntuhan reruntuhan material tepat di tubuh korban.
"Bagaimana persisnya peristiwa kurang kami ketahui namun ketika pertolongan diberikan warga, semua tubuh korban sudah berlumur darah," sebutnya.
Senada disampaikan John Napitupulu. Katanya, Hermina Panjaitan terkena reruntuhan material bangunan. Korban sempat dilarikan ke RSUD Porsea untuk mendapat pertolongan, namun sekira pukul 18:30 WIB menghembuskan nafas yang terakhir dan disemayamkan di rumah keluarga.
Wakil Bupati Toba, Hulman Sitorus, hadir memberi dukungan moral kepada keluarga Hermina Panjaitan. "Laporan sementara yang sudah kami terima ada tiga puluhan rumah yang dirusak angin puting beliung di 2 kecamatan, yakni Porsea dan Sigumpar, tambahnya 1 orang meninggal, yaitu Hermina Panjaitan," katanya.
Wabup yang juga didampingi Sekda Audhi Murphy Sitorus, Asisten 1 Harapan Napitupulu, Asisten 3 Parulian Siregar, Kadis Kominfo Lalo Hartono Simanjuntak dan pejabat lainnya termasuk camat menyampaikan seluruh informasi tentang bencana alam angin puting beliung akan disimpulkan esok hari.
"Sementara itu dulu yang dapat kami sampaikan, untuk data lebih jelas saat ini sedang dikumpulkan dan besok akan disampaikan secara resmi," ucap Wabup seraya mengimbau akan situasi sering terjadi hujan deras dan angin kencang supaya diwaspadai oleh warga.