Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Merebaknya pandemi virus Corona atau Covid-19 di tanah air ternyata turut terimbas terhadap arus kunjungan kapal pelayaran internasional di Pelabuhan Belawan.
Buktinya, dua bulan setelah terdeteksinya Covid-19 di Indonesia Maret 2020, arus kunjungan kapal internasional ke Pelabuhan Belawan pun mengalami penurunan yang signfikan. kendati demikian, secara kumulatif arus kunjungan kapal internasional di Pelabuhan Belawan mengalami peningkatan yang signfikan.
Sejak April hingga Mei 2020 atau dua bulan setelah merebaknya Covid-19 di tanah air kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufhty Rakhman kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (21/7/2020), arus kunjungan kapal internasional di Pelabuhan Belawan terus turun.
Sepanjang April 2020 kata Alung, demikian juru bicara Pelindo 1 Cabang Belawan itu biasa disapa, arus kunjungan kapal di Pelabuhan Belawan tercatat 96 call. Jumlah ini turun sekitar 8,57% dibandingkan Maret yang berjumlah 105 call. Kemudian Mei turun lagi menjadi 78 call atau turun sekitar 18,75%. Namun memasuki Juni arus kunjungan kapal internasional di Pelabuhan Belawan mulai membaik kembali yakni naik menjadi 107 call atau naik sekitar 37,17%.
Kendati dua bulan setelah merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia arus kunjungan kapal internasional di Pelabuhan Belawan mengalami penurunan, namun secara kumulatif meningkat signfikan.
Sepanjang Smester I-2020 kata Alung melalui sambungan selular, arus kunjungan kapal internasional yang mengangkut barang ekspor dan impor melalui Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 598 call. Jumlah ini naik sekitar 18,41 % dibandingkan periode serupa 2019 yang jumlahnya 505 call.
Sama halnya dengan kunjungan kapal internasional, arus kunjungan kapal domestik di Pelabuhan Belawan juga mengalami peningkatan. Sepanjang Smester I-2020 tambah Alung, arus kunjungan kapal domestik di Pelabuhan Belawan mencapai 1.293 call. Jumlah ini naik sekitar 16,80 % dibandingkan periode serupa 2019 yang berjumlah 1.107 call.