Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pandemi virus Corona telah membuat banyak pelaku usaha khususnya UMKM tumbang. Dengan dibatasinya aktivitas masyarakat membuat banyak dari mereka tengah dalam keadaan sekarat.
Pengusaha Nasional, Sandiaga Uno menyebut para UMKM ini kebanyakan dalam kondisi survival mode. Mereka sekuat tenaga bertahan agar bisnisnya kembali melesat setelah pandemi berakhir.
Namun, belum ada yang tahu pasti kapan kondisi ini akan berakhir. Oleh karena itu dibutuhkan strategi yang tepat untuk bertahan di masa sulit ini.
Sandi menilai, semua pelaku UMKM harus berani mencari ide-ide bisnis baru. Dia mengibaratkan dengan pertandingan basket, jika jalur kanan ditutup, maka harus pintar pivot ke kiri.
"Pebisnis harus reinvent pengetahuan bisnis mereka untuk memunculkan model bisnis yang baru," ujarnya, Jumat (24/7/2020).
Menurutnya, pelaku UMKM maupun startup mau tidak mau mengedepankan aspek kesehatan dan digitalisasi dalam setiap tahapan bisnisnya. Mulai dari pemesanan, pembayaran, produksi, hingga penyediaan barang.
"Zaman sekarang data dan tren bisnis bisa kita dapatkan dengan mudah. Kita tinggal mengamati, meniru, dan memodifikasi tren yang ada sehingga kita memiliki model bisnis baru," tambahnya.
Sandi menilai bisnis yang saat ini dibutuhkan masyarakat adalah kesehatan, teleconference, pelatihan terbuka, biotech, hukum, dan energi bersih.
Sandi memberikan 4 tips bertahan di dunia usaha, yakni pencapaian atau target, stimulasi, arah atau tujuan, dan keamanan bisnisnya. Dia percaya jika 4 hal itu diaplikasikan maka bisnis akan tetap berjalan. dtc