Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Jalan Nasional rute Telukdalam Nias Selatan Kota Gunungsitoli nyaris putus akibat dihantam ombak. Jalan Nasional yang nyaris putus tersebut berada di Desa Hilisataro Raya Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Seperti tampak pada hari ini Selasa (28/07/2020) jalan tersebut sudah lebih setangah badan jalan tersebut putus.
Akibat amblasnya badan jalan itu, dikhawatirkan truk ekspedisi atau truk berbadan besar lainnya tidak dapat melintasi jalan ini, karena dapat membahayakan.
Salah satu warga menuturkan, amblasnya jalan ini sudah terjadi sekitar 2 minggu belakangan ini.
"Sudah lama sih sebenarnya jalan ini rusak, namun 2 pekan ini lebih parah karena dihantam ombak terus akibat besar gelombang laut," ujar Jovan Laia.
Dia menjelaskan, bahwa sejauh ini belum ada penanganan dari pihak terkait akibat amblasnya jalan tersebut. Lanjutnya lagi, bila tidak ditangani dengan cepat maka bisa dikhawatirkan jalan itu bisa putus total dan tentu perekonomian juga bisa berimbas.
Sementara itu, Sekdes Hilisataro Raya, Andalisman Ganumba, yang dihubungi via telepon selularnya, Selasa (28/07/2020) mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah hampir setahun rusak, hanya saja dalam dua pekan terakhir ini terjadi keparahan jalan itu akibat dihambam gelombang laut yang besar.
"Sudah lama juga rusaknya, hanya saja dalam dua minggu ini jalan itu lebih parah akibat gelombang laut yang besar terus menghamtam jalan itu. Apalagi dibawah tembok penahannya itu sudah berlobang, jadi itu yang terus merusaknya," ungkap Andal Ganumba.
Lebih lanjut, Andal Ganumba, membeberkan beberapa kali petugas dari balai mengukur jalan yang rusak tersebut, namun sampai saat ini belum ada tindakan pengerjaannya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumuatera Utara (Sumut) II, Selamat Rasidi, mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut.
"Segera pak, kerena geotext-nya baru sampai kemarin. Ada badai kata vendornya sehingga lama nunggu di pelabuhan Sibolga," kata Selamat Rasidi, saat dikonfrimasi via pesan WhatsApp-nya.
Ia menambahkan material geotextile baru sampai di Gunungsitoki kemarin sore. "Besok akan segera diperbaiki pak. Pengerjaannha bahan timbunN dibungkus dengan geotext," ucapnya.