Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Seoul. Korea Selatan memperketat pembatasan terkait virus Corona untuk mencoba mengendalikan wabah yang terus berkembang. Hal ini dilakukan seiring banyak negara di seluruh dunia berjuang melawan lonjakan infeksi yang mengkhawatirkan.
Seperti dilansir AFP, Senin (24/8/2020), pandemi telah menewaskan lebih dari 800.000 orang di seluruh dunia, dan terus menimbulkan kerusakan dengan kawasan-kawasan seperti Eropa Barat yang mendeteksi lonjakan infeksi yang tidak terlihat selama berbulan-bulan.
Infeksi Corona telah melonjak melebihi 23 juta secara global, dan beberapa negara masih menghadapi gelombang pertama mereka - seperti India, yang melewati tiga juta kasus pada hari Minggu (23/8).
Korea Selatan, yang sebagian besar telah mengendalikan wabahnya, memperketat pembatasan untuk mencoba menekan sekelompok kasus baru yang terus berkembang.
"Situasinya sangat serius dan parah karena kita berada di ambang pandemi nasional," kata Jung Eun-kyeong, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
Klub malam, bar karaoke, dan pantai telah ditutup, dengan pembatasan ketat pada pertemuan besar dan layanan keagamaan, setelah ratusan infeksi Corona dikaitkan dengan gereja Protestan.
Masker akan menjadi wajib di area umum ibu kota Seoul mulai tengah malam. Lockdown (penguncian), jarak sosial, dan masker adalah beberapa di antara pilihan-pilihan yang tersedia bagi pemerintah tanpa pengobatan atau vaksin yang efektif.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Jumat (21/8) bahwa dunia diharapkan akan dapat mengendalikan penyakit ini dalam waktu kurang dari dua tahun.(dtf)