Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah sempat bolak-balik di dua zona selama sesi perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup menguat di level 5.277,04. Hal yang sama juga ditunjukkan mata uang rupiah. Selama sesi perdagangan, mata uang rupiah sempat melemah hingga ke level 14.800/dolar Amerika Serikat (AS), justru mampu berbalik menguat dan ditutup di level 14.670/dolar AS.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja pasar keuangan yang di sesi pembukaan dan selama sesi perdagangan sempat terpuruk, tiba-tiba berbalik arah saat sesi penutupan. "Kinerja pasar keuangan tersebut mengalami pemulihan sekalipun di tengah minimnya sentimen pasar pada saat ini," katanya, Senin (24/8/3020).
Dalam sepekan ke depan, IHSG dan rupiah masih tetap rawan untuk berada di zona merah. Sikap pelaku pasar diyakini masih ambigu seiring dengan memanasnya hubungan antara AS dengan Cina. Dan diyakini sikap ini bisa saja memicu terjadinya tekanan lanjutan pada pasar keuangan dunia. Rupiah dan IHSG tanpa terkecuali bisa saja mendapatkan getah dari hubungan yang tidak harmonis tersebut.
"Perang antara kedua negara bisa saja kembali memanas yang menyeret tekanan pada sejumlah kinerja indeks pasar keuangan dunia. Jadi sikap waspada saat ini masih tetap diambil banyak pelaku pasar atau investor seiring dengan ketidakpastian yang berkembang," kata Gunawan.