Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu menemukan 158 pemilih diduga bermasalah dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pilkada tahun 2020 yang ditetapkan KPU setempat pada, Minggu (13/9/2020). Demikian kata Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Makmur didampingi Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Sarpan Hudawi Siregar, saat ditemui d ikantornya, Selasa (15/9/2020).
Temuan diketahui setelah mereka mencermati dan menganalisa softcopy by name by addres dalam bentuk file excel dengan diberi tanda asterik (*) di 6 (enam) digit pada NIK dan NKK dari KPU. Berdasarkan data tersebut, Bawaslu menemukan daftar pemilih diduga ganda sebanyak 114 orang pemilih yang tersebar di sembilan kecamatan.
Selain itu, seorang pemilih diduga belum genap berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara serta temuan terhadap 43 orang pemilih yang diduga elemen datanya tidak lengkap atau rusak. "Sehingga, jika ditotalkan temuan itu sebanyak 158 orang calon pemilih diduga bermasalah," sebut Makmur.
Terkait itu, sambung Sarpan Hudawi Siregar, pihaknya telah melayangkan rekomendasi kepada KPU Labuhanbatu untuk dapat menindaklanjuti temuan-temuan terkait dengan daftar pemilih tersebut.
Bawaslu Labuhanbatu, ujarnya, akan terus melakukan pengawasan secara melekat dalam pelaksanaan penyusunan daftar pemilih guna menjaga hak pilih setiap warga yang sudah memenuhi syarat.
Hal itupun dilakukan guna untuk memastikan keakuratan daftar pemilih terhadap masyarakat agar nantinya dapat memberikan hak suaranya pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu yang akan datang.
Menanggapi itu, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Labuhanbatu, M Syafril mengakui pihaknya belum menerima rekomendasi tersebut. Jikapun ditemukan, menurutnya masih ada waktu melakukan perbaikan.
"Mungkin-mungkin saja itu. Kalau memang benar, kita akan perbaiki. Lagi pula memang masih dalam tahapan kalau terkait daftar pemilih. Akan dilakukan perbaikan hingga nantinya ditetapkan daftar pemilih tetapnya," ujar Syafril.