Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengonfirmasi laporan yang menyebut seorang staf Gedung Putih baru dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Identitas staf yang positif Corona ini tidak diungkap ke publik.
Seperti dilansir CNN dan CNBC, Kamis (17/9/2020), laporan soal adanya satu kasus baru Corona di dalam lingkungan Gedung Putih mencuat sejak Rabu (16/9) waktu setempat, setelah seorang wartawan mendengar staf Gedung Putih menyebut soal 'beberapa kasus positif hari ini'.
Saat hal itu ditanyakan kepada Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, dia menolak berkomentar. "Saya tidak membagikan informasi medis pribadi orang lain," tegasnya saat itu.
Namun dalam konferensi pers, Trump justru mengonfirmasi laporan yang beredar tersebut. Namun dia sedikit tidak pasti soal kapan dia pertama mendengar laporan soal adanya kasus positif baru di Gedung Putih.
"Saya mendengarnya pagi ini, pada tingkat sangat kecil ya. Saya mendengarnya pagi ini," ucap Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, pada Rabu (16/9) waktu setempat.
Beberapa saat kemudian, Trump menyatakan bahwa: "Semalam saya mendengar soal itu (kasus positif Corona-red) untuk pertama kali, dan itu sedikit kasus, mungkin bukan beberapa kasus."
Trump kemudian bertanya kepada McEnany, yang duduk di dekat podium soal apa yang bisa dia bagikan kepada pers. McEnany pun menyebut bahwa hanya satu orang yang baru saja dinyatakan positif Corona di Gedung Putih.
"Kami tidak akan mengonfirmasi identitasnya," tegas McEnany. "Tapi kasus itu tidak mempengaruhi acara dan pers tidak ada di sekitarnya (individu yang positif Corona-red)," imbuhnya. Dia merujuk pada acara diskusi town hall Trump di Philadelphia semalam.
Trump lantas menimpali. "Dan itu bukan siapa pun yang berada dekat dengan saya," ucapnya.
"Itu satu orang. Bukan orang yang berhubungan dengan saya," tegas Trump.
Laporan soal kasus baru Corona di Gedung Putih ini mencuat saat seorang wartawan Gedung Putih, Raquel Kraenbuhl, menuliskan komentar via Twitter soal dirinya diberitahu bahwa tes Corona rutin untuk para wartawan Gedung Putih digelar terlambat 30 menit pada hari itu, karena ada 'beberapa kasus positif'.
"Pagi itu sangat sibuk. Kami mendapati beberapa kasus positif hari ini," demikian pernyataan seseorang di Gedung Putih kepada Kraenbuhl soal alasan keterlambatan tes Corona untuk wartawan pada hari itu. Dia tidak menyebut lebih lanjut soal siapa yang mengucapkan kalimat itu kepadanya.
Diketahui juga bahwa satu kasus baru Corona di Gedung Putih ini dikonfirmasi sehari setelah Trump menjamu delegasi asing dari Israel, Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk seremoni penandatangan perjanjian damai antara ketiga negara itu yang digelar pada Selasa (15/9) waktu setempat.
Beberapa orang yang bekerja di Gedung Putih sebelumnya dinyatakan positif Corona. Pada Mei lalu, seorang pelayan pribadi Trump di Gedung Putih dinyatakan terinfeksi. Pada bulan yang sama, Sekretaris Pers untuk Wakil Presiden AS Mike Pence, Katie Miller, juga dinyatakan positif Corona.(dtc)