Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini menguat. IHSG ditutup naik 0,7% di level 5.039,14. Selama sesi perdagangan IHSG mampu bertahan di atas level penutupan sebelumnya. Kinerja IHSG tidak begitu banyak dipengaruhi oleh aksi demonstrasi UU Cipta Kerja yang berlangsung pada hari ini. Aksi demo yang dikabarkan berjalan ricuh di beberapa titik, tidak lantas membuat IHSG tertekan.
Sementara itu, mata uang rupiah yang sempat bolak-balik di dua zona, pada akhirnya ditutup tidak berubah dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Rupiah ditutup stabil 14.710/dolar Amerika Serikat (AS).
"Kinerja mata uang rupiah stabil dan lagi-lagi tidak begitu terpengaruh aksi demonstrasi. Pelaku pasar justru menanti bagaimana kesekapatan stimulus yang akan disepakati pemerintah AS. Sejauh ini sikap Presiden AS memang melunak, hanya saja pelaku pasar juga masih menanti bagaimana realisasi sikap yang dilakukan nantinya," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu, Bank Sentral AS (The Fed) juga berencana untuk memberikan stimulus dalam kerangkan kebijakan moneternya. Namun, Gunawan melihat ini sebagai kemungkinan dimana adanya potensi penguatan mata uang rupiah karena dolar AS cenderung melemah karenanya.
Pada perdagangan besok, secara teknikal, IHSG masih akan akan berada di level psikologis 5.000. Sulit bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan sementara sentimen ekstenal belum menunjukkan pemulihan.
"Sementara untuk tekanan IHSG, juga terbilang sangat minim. Jadi IHSG tidak akan beranjak jauh dalam jangka pendek," kata Gunawan.