Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madrid - Gareth Bale mengakhiri petualangannya di Real Madrid. Musim ini, dia dipinjamkan ke Tottenham Hotspur. Tapi ingat, pemain Real Madrid tidak membencinya.
Gareth Bale sendiri memperkuat Real Madrid sejak tahun 2013. Pemain berambut kuncir itu sudah mengemas 251 penampilan dengan catatan 105 gol dan 68 assist.
Bale juga sudah meraih dua titel Liga Spanyol, sekali Copa Del Rey, empat kali juara Liga Champions, sekali Piala Super Spanyol, tiga kali Piala Super Eropa, dan empat kali juara Piala Dunia Antarklub.
Akan tetapi, musim 2019/2020 hubungan Gareth Bale dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sudah longgar. Mereka memang tidak saling serang kata-kata, tapi aksi keduanya menunjukkan ada yang tidak beres.
Zidane tidak pernah memainkan Bale, khususnya di kala kompetisi lanjut setelah ditangguhkan akibat pandemi. Bale yang fit, cuma duduk di bangku cadangan.
Bale pun kerap bertingkah di bangku cadangan. Pemain asal Wales itu suka bermain-main teropong-teropongan sampai ketiduran!
Maka tak ayal, pasti hubungan Zinedine Zidane dan Gareth Bale pasti tidak baik. Apalagi, pelatih Timnas Wales, Ryan Giggs siap berbicara dengan Zidane soal nasib anak asuhnya di Madrid.
Apakah Gareth Bale punya hubungan yang tak beres juga dengan pemain?
"Bale begitu baik kepada semua pemain. Dia sangat fokus dan dia pun merupakan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini," kata salah satu pemain Real Madrid, Casemiro seperti dilansir Mirror.
Casemiro melanjutkan, Bale sangat respek kepada semua pemain. Hubungan para pemain Los Blancos dengan Bale juga baik-baik saja.
"Suatu kebanggaan bagi saya, pernah berada dalam satu ruang ganti bersamanya," terang Casemiro.
"Saya mendoakan dia sukses di Tottenham Hotspur. Setiap kali ingat final Liga Champions, saya teringat Bale yang suka cetak gol. Itu momen-momen yang indah," tutupnya. dtc