Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) sudah melakukan pemetaan terhadap persoalan yang ada di Kota Medan. Hal ini disampaikan Akhyar bersilaturahmi dengan pengurus Wisma Persahabatan saat rapat tahunan pengurus yang berlangsung di Moonspace Building Jalan Yos Sudarso, Medan, Sabtu (17/10/2020) sore.
Akhyar pun menyampaikan keseriusannya bersama Salman Alfarisi untuk membenahi Kota Medan. "Kami sudah petakan satu per satu persoalannya. Kami serius menangani ini, " jelasnya.
Eks politikus PDIP ini menilai Medan ini tidak hanya sekedar rumah, tapi harus dicantikkan. Untuk mewujudkan itu, haruslah adanya peran dari seluruh pihak termasuk masyarakat.
"Inspirasi yok bikin cantik Medan ini dari Kampung Angrung. Sejak kampung ini tempatnya berselfie, banyak orang yang datang, warga di sana juga menjaga, tidak lagi membuang sampah sembarangan. Kalau Medan cantik, pastinya ekonomi kita tumbuh dan berkembang, karena banyaknya orang yang datang dan membangkitkan ekonomi warga," jelasnya.
"Kita harus bisa berbuat dulu, karena watak orang Medan, kalau dibilang, 'ah macam betul aja kau'. Tapi kalau sudah kita tunjukkan, ini akan menjadi stimulan untuk menjaga bersama sama," lanjutnya.
Dia pun mengakui, masih banyak pekerjaan yang akan dilakukan ke depan. Begitu juga dengan pekerjaan telah lalu juga sudah dilakukan.
"Sebelum saya bersama Pak Eldin, jalan-jalan banyak hancur lebur, tapi itu sudah kita perbaiki, tinggal yang di gang-gang. Ada yang ketinggalan? Ya, begitu juga juga genangan air masih ada. Jadi setiap kasus itu masing masing memiliki cara tersendiri dalam penyelesaiannya," imbuhnya.
Ketua Wisma Persahabatan, Felix Iskandar menerangkan, sosok Akhyar sudah tidak asing bagi mereka. Dalam berbagai kesempatan, Akhyar sering menghadiri kegiatan yang mereka lakukan, bahkan saat imlek tahun 2020 ini.
"Sebelum beliau maju sebagai walikota, kita sering bertemu. Kami simpati dengan sosoknya, karena beliau orang yang sederhana. Bahkan banyak yang sudah kami rasakan di kepemimpinan beliau," ucapnya.