Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tuktuk Siadong atau yang akrab disebut Tuktuk, bukanlah nama yang asing lagi. Salah satu desa wisata di Simanindo, Pulau Samosir itu tengah bersolek menyambut libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mendatang.
Saat ini tengah ditata rapi fasilitas jalan dan trotoarnya, layaknya jalan wisata. Jalannya dibikin mulus, trotoarnya juga dipoles cantik dengan sentuhan estetis.
Jembatan-jembatan kecil dibagusi dan juga saluran drainasenya. Para pekerja proyek itu menuturkan sebelum musim Natal dan Tahun Baru nanti, proyek itu sudah rampung.
"Wah pasti cantik kali ini nanti bang," ujar Arnold, salah satu pekerja kepada medanbisnisdaily.com di Tuktuk, Jumat (30/10/2020).
Proyek itu bersumber dari APBN yang dikelola Kementerian PUPR. Setahu Arnold, proyek perapian jalan itu bagian dari upaya mewujudkan wisata Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Kalau sudah siap nantinya, para pengunjung dijamin takjub. Mereka bakal senang selama berwisata menikmati indahnya Danau Toba dari Tuktuk.
"Bisa lari-lari pagi, jogging, naik sepeda dan jalan bersantai. Sebab konsep di pengerjaan jalan dan trotoar ini memang konsepnya wisata," kata Arnold.
Tuktuk, sebagaimana sejarahnya, adalah salah satu desa yang berada di kaki pebukitan Pulau Samosir dan langsung berada di tepian Danau Toba.
Di dekat Tuktuk atau Tomok, adalah terdapat pelabuhan penyeberangan, yang menghubungkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatra, atau melalui Tomok-Ajibata.
Karena dekat pelabuhan dan juga berada langsung di bibir Danau Toba, maka Tuktuk sangat sering dikunjungi wisatawab. Tak heran jika hotel dan penginapan berjejer di sepanjang jalan Tuktuk.
"Tinggal lagi bang masyarakat di sinilah yang pintar-pintar memanjakan para wisatawan. Tuktuk ini udah jadi bang, tinggal bagaimana membuat wisatawan datang dan datang lagi," ujar Arnold.