Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Mumpung lagi sepi, Bandara Ferdinand Lumbantobing di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mengambil kesempatan ini untuk melakukan kegiatan pembenahan.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) FL Tobing, Kapten Iwan Kurniawan dalam keterangan resmi disampaikan Kaur TU, Bill Akbar mengungkapkan, sebenarnya ada beberapa usulan proyek di awal tahun yang dipotong, tapi kegiatan ini merupakan hal yang wajib untuk pemenuhan standard pelayanan.
“Pertama, kita membangun gedung pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) Bandara FL Tobing, karena kita ingin menaikkan kelas bandara ini,” ungkap Bill Akbar kepada wartawan, Senin (2/11/2020).
Diharapkan, tahun depan Bandara FL Tobing naik kelas, dan juga usulan peningkatan landasan dan apron bisa disetujui Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI.
“Selain untuk pemenuhan standard pelayanan, keberadaan gedung PKP-PK bandara ini merupakan salah satu syarat naik kelas,” sebut Bill Akbar.
Kemudian yang kedua, kegiatan pembenahan terminal penumpang. Sebenarnya ini hasil revisi yang telah diusulkan sejak beberapa tahun lalu, tapi tidak disetujui.
“Bila dilihat, kondisi terminal kita kan banyak yang bocor, dan kondisinya kurang layak lah. Sejak beberapa tahun lalu kita berusaha memperbaikinya, namun anggarannya tidak dikucurkan,” kata dia.
Tetapi, pada bulan Agustus 2020 yang lalu, pihaknya kembali mengusulkan anggarannya ke kantor pusat, dan disetujui.
“Mumpung penumpang lagi sepi di masa pandemi Covid-19, dan pekerjaan ini tidak terlalu mengganggu. Itu alasan kita ke kantor pusat dan akhirnya disetujui,” terang dia.
Khusus terminal penumpang, anggarannya Rp2,8 miliar. Item pekerjaannya untuk memperindah tampilan terminal. Bangunan lama tidak dirubuhkan, hanya mempercantik tampilannya saja.