Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ohio. Proyeksi hasil pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) di negara bagian Ohio menunjukkan capres Partai Demokrat, Joe Biden, unggul atas Presiden Donald Trump. Padahal diketahui bahwa Ohio menjadi negara bagian yang harus dimenangkan seorang capres Partai Republik dalam pilpres AS.
Seperti dilansir New York Times, Rabu (4/11/2020), proyeksi penghitungan hasil pilpres yang ditampilkan New York Times (NYT) menunjukkan Biden meraup suara mayoritas di Ohio, dengan 50,7 persen. Sementara Trump menyusul di bawahnya dengan 48 persen suara.
Ohio diketahui memiliki 18 electoral votes. Untuk bisa memenangkan pilpres AS, seorang capres harus mendapatkan setidaknya 270 electoral votes -- dari total 538 electoral votes yang ada.Data tersebut tercatat dengan sekitar 60 persen suara yang telah masuk untuk negara bagian Ohio.
Sebelumnya, laporan CNN menyebut Ohio sebagai negara bagian AS yang harus dimenangkan Trump dalam pilpres tahun ini. Sebabnya, selama ini tak ada capres Partai Republik yang memenangkan pilpres AS tanpa memenangi pemungutan suara di negara bagian tersebut.
Reporter politik Eric Bradner seperti dilansir CNN menyebutkan bahwa pada pilpres 2016 yang dimenangkan oleh Trump, dia juga menang di Ohio. NYT menyebut bahwa dalam pilpres 2016, Trump unggul 8 persen atas capres Partai Demokrat saat itu, Hillary Clinton.(dtc)